Trik Syifa Hadju Cegah Kanker Serviks
Syifa Hadju (17) mengajak anak-anak seumurannya agar tidak ragu memeriksakan kesehatan organ kewanitaan demi terhindar dari risiko kanker serviks.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mumpung masih muda, aktris Syifa Hadju (17) mengajak anak-anak seumurannya agar tidak ragu memeriksakan kesehatan organ kewanitaan demi terhindar dari risiko kanker serviks.
"Semoga anak-anak yang seumuran aku bisa lebih aware dan bisa lebih berani untuk ngecek organ kewanitaannya dia, apalagi untuk yang sudah aktif berhubungan seksual khususnya," Syifa beberapa waktu lalu.
"Sudah enggak ditampik lagi anak-anak seumuran aku itu sudah banyak yang aktif berhubungan seksual dan aku berharap mereka lebih berani untuk menekan angka kanker serviks," katanya.
Menurut Syifa, sosialisasi kanker serviks sangat penting, khususnya agar anak-anak seumurannya lebih waspada.
Cara pencegahannya bisa dengan cara pap smear dan vaksin.
Baca: Karena Semangat Desta, Anak Natasha Rizky Selamat Dari Godaan Susu Formula
Harga vaksin mungkin agak mahal, namun itu tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan ketika sudah terkena kanker serviks.
"Mungkin banyak yang mempertimbangkan karena harganya yang lumayan mahal, tetapi menurut aku ini harga yang murah untuk ukuran pencegahan. Apalagi kalau sudah kena kanker serviks, untuk pengobatannya memerlukan biaya lebih banyak lagi," katanya.
Syifa mengaku aktif berkampanye cegah kanker serviks sejak akhir 2017.
Mulanya Syifa mengaku hanya tahu mengenai kanker serviks, tetapi belum paham mengenai bahaya dan pencegahannya.
"Tahu kanker serviks sudah lama, tapi untuk bahaya dan detailnya baru-baru ini. Makanya aku tertarik banget. Aku setelah beberapa bulan join di KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) jadi lumayan sering posting tentang kanker serviks, edukasinya dan penyebabnya," katanya.
Selain Syifa, selebriti yang turut ikut kampanye kanker serviks adalah Hannah Al Rasyid.
Senada dengan Syifa, Hannah mengajak setiap perempuan agar peduli dengan kesehatannya, khususnya mencegah kanker serviks.
"Lelaki bisa menjadi carrier tapi yang akan sakit dan akan kena cervical cancer ya perempuan saja. Jadi, betapa penting untuk perempuan menjaga diri. Langkah pertama, ya vaksin, dan kalau memang sudah sexually active atau sudah menikah ya udah, rajin pap smear," katanya.
Syifa mengatakan, deteksi dini kanker serviks sangat penting.