Syringomyelia, Kista di Sumsum Tulang Belakang, Benarkah Ganja Bisa Menyembuhkan? Ini Faktanya
Yeni Riawati, istri Fidelis, menderita syringomyelia sejak hamil anak kedua mereka, 2013 silam.
- Wajah nyeri atau mati rasa
- Tulang belakang melengkung atau skoliosis
3. Pengobatan
Penanganan penyakit ini bergantung pada tingkat keparahan masing-masing penderita.
Dalam beberapa kasus, syrinx alias cairan dalam kista bisa hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, kasus tersebut masih jarang terjadi.
Adapun, dalam kondisi yang lain,penderita biasanya dianjurkan operasi demi bisa menghilangkan tekanan akibat syrinx.
Operasi akan dilakukan sesuai jenis dan tahap keparahan syringomyelia.
Setelah operasi, perawatan lanjutan pun diperlukan untuk menghindari kambuhnya penyakit tersebut.
4. Pengobatan alternatif menggunakan ganja
Salam kasus Yeni Riawati, istri Fedelis, sang suami menemukan artikel di Internet yang menyebut penggunaan ganja bisa mengurangi dampak penyakit syringomyelia.
Informasi yang beredar pun masih bias.
Pasalnya, dalam beberapa keterangan, Fidelis hanya menyatakan sang istri menjadi bernafsu makan tinggi, tidur lebih nyenyak dan bisa berkomunikasi lebih baik usai mengonsumsi ekstrak ganja.
Namun, seperti dikutip dari beberapa laman kesehatan, ganja memang bermanfaat untuk mengurangi nyeri di tubuh.
Hal tersebut lantaran tumbuhan ini memiliki senyawa kimia cannabidiol (CBD) yang berpengaruh pada otak serta tetrahydrocannabinol (THC) yang mampu mengurangi rasa sakit.
Meski begitu, belum ada penjelasan yang mengungkap penggunaan ganja bisa menyembuhkan syringomyelia secara total.
Penggunaan ganja yang berlebihan pun bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sementara di Indonesia sendiri, tumbuhan itu termasuk narkotika golongan I yang dilarang penggunaannya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)