Pola Pengajaran Tak Sesuai Berpotensi Hambat Tumbuh Kembang Anak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi orangtua, anak adalah harta yang tak ternilai harganya. Fakta itulah yang menjadikan setiap fase dalam kehidupan anak menjadi momen penting bagi mereka.

Dalam masa perkembangan anak, orangtua berperan penting.

Psikolog Anak dan Guidance Counselor of Early Childhood Years Binus School Serpong Olivia Rebeca mengungkapkan orangtua adalah caregiver utama yang mengetahui kondisi dan kemampuan anak sejak lahir.

“Selain itu, ikatan emosional antara orang tua dan anak yang dapat menimbulkan rasa hangat dan aman bagi anak untuk dapat bertumbuh secara optimal,” katanya.

Demi memastikan anak tumbuh dengan sempurna, pola pengajaran yang tepat dibutuhkan para orangtua.

Namun mencari pola pengajaran yang tepat terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.

Menurut Olivia, pola pengajaran yang tepat adalah pola pengajaran yang sesuai dengan usia perkembangan, kepribadian dan kemampuan anak.

“Misalnya, pada anak tertentu pola pemisif (membebaskan) terkadang dapat bekerja dengan baik, namun dapat juga tidak bekerja pada anak lain,” ucap Olivia.

Intinya, tambah Olivia, kenalilah kepribadian dan kemampuan anak terlebih dahulu, baru kemudian sesuaikan dengan pola pengajaran yang tepat.

“Suatu pola pengajaran sempurna ialah ketika orangtua menyadari pada usia tertentu anak membutuhkan peran orangtua sebagai figur otoritas dan pada usia tertentu lainnya anak membutuhkan keberadaan orangtua sebagai “teman” yang mengerti isi hatinya,” kata Olivia.

Selalu ingat, pola pengajaran yang sesuai bisa membawa dampak yang positif bagi anak, sebaliknya pola pengajaran yang tidak sesuai bisa menghambat proses tumbuh kembang anak.

Penulis: Firdayanda