Rabu, 1 Oktober 2025

Gara-gara sang Ibu Diet Ketat Saat Menyusui, Seorang Bayi Hampir Meninggal

Kondisi ini terjadi setelah sang ibu memutuskan untuk hanya mengonsumsi air saja padahal ia dalam kondisi menyusui.

KOMPAS.com
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Jangan main-main dengan menyusui ya, Mam.

Banyak Mama yang ingin cepat menurunkan berat badan setelah melahirkan. Ada berbagai cara yang Mama tempuh untuk mendapatkan kembali berat badan ideal.

Namun, jangan sampai Mama diet saat menyusui yang berlebihan. Seorang ibu di Sydney, Australia hampir membuat bayinya meninggal.

Wanita yang berusia 33 tahun ini memiliki bayi yang menderita eczema sangat parah.

Kondisi ini terjadi setelah sang ibu memutuskan untuk hanya mengonsumsi air saja padahal ia dalam kondisi menyusui.

Air di sini bukan hanya air putih saja tetapi buah yang berair seperti semangka. Sang ibu baru saja memulai dietnya dengan hanya mengonsumsi semangka.

Bayi yang kini berusia 18 bulan, akhirnya dibawa ke rumah sakit setelah muntah terus menerus selama 4 hari.

Menurut dokter, bayi tersebut mungkin akan meninggal jika tidak ditangani. Bayi tersebut mengalami dehidrasi berat dan sangat kurus.

Saat datang ke rumah sakit beratnya hanya berkisar 6 kilogram saja.

Akibat perbuatannya, ibu ini pun mendapatkan 14 bulan penjara atas perbuatannya yang hampir merenggut nyawa anaknya sendiri.

Melihat kasus di atas, Mama perlu waspada jika melakukan diet saat menyusui. Asupan gizi yang masuk ke tubuh Mama merupakan sumber utama produksi ASI. Kurangnya gizi Mama pasti berhubungan dengan kesehatan anak.

Saat menyusui idealnya Mama harus mendapatkan asupan kalori tambahan hingga 500 kalori per hari.

Mama juga membutuhkan makanan dengan protein tinggi hingga aneka vitamin. Pola makan seimbang akan membantu Mama untuk tetap memproduksi ASI dengan baik dan bisa menjaga berat badan.

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved