Minggu, 5 Oktober 2025

Bagaimana Caranya Mengeluarkan Ingus Bayi?

Bagaimana pun, bayi baru lahir hingga usia 2 tahun belum tahu bagaimana cara mengeluarkan ingus sendiri.

TRIBUNNEWS.COM - Jika Mama bertanya pada orangtua atau nenek bagaimana cara mengeluarkan ingus bayi sewaktu Mama kecil, pasti mereka akan menjawab: menyedot hidung dengan mulut untuk mengeluarkan ingusnya.

Di saat peralatan bayi belum selengkap saat ini, itulah cara paling praktis untuk mengeluarkan lendir bayi sehingga hidungnya tak lagi dipenuhi ingus.

Ternyata, cara ini juga banyak dilakukan orangtua di berbagai belahan dunia lain.

Bagaimana pun, bayi baru lahir hingga usia 2 tahun belum tahu bagaimana cara mengeluarkan ingus sendiri.

Di apotek memang tersedia alat pengisap lendir bayi yang disebut nasal aspirator. Alat ini menggunakan pengisap untuk menarik ingus keluar dari hidung bayi.

Namun, alat ini seringkali tidak mampu membersihkan hidung bayi secara tuntas. Selain itu, bagian dalam alat ini juga sulit dibersihkan.

Cara umum lainnya untuk mengeluarkan ingus bayi adalah menggunakan minyak pelega pernapasan yang bisa diteteskan di baju si kecil.

Atau meneteskan cairan garam (saline) dengan pipet ke dalam hidungnya. Hasilnya, ingus yang menyumbat hidung menjadi cair.

Hanya saja, Mama tetap harus mengeluarkan ingus dari hidung bayi. Padahal, itulah tantangan utama saat berusaha mengeluarkan ingus bayi. Yaitu, bagaimana caranya agar ingus yang keluar cukup banyak sehingga hidungnya bersih.

Nah, karena itulah sebagian orangtua tetap memilih menyedot hidung bayi dengan mulut untuk mengeluarkan ingusnya.

Dengan cara ini, kuat-ringannya kadar pengisapan bisa Mama atur sendiri. Kadar pengisapan ini memungkinkan Mama untuk mengeluarkan lendir bayi yang paling kental sekalipun untuk melegakan pernapasannya.

Setelah berhasil menyedot ingusnya, Mama tentu tak perlu menelannya. Buang saja di pispot atau di tisu lebih dulu.

Bagi Mama yang masih merasa risih mengeluarkan ingus bayi dengan cara tradisional ini, ingat-ingat lagi. Sebagai orangtua, Mama tentu sudah biasa mengganti popok bayi yang berisi pipis dan pup bayi.

Mama sudah sering kena air liur bayi, dari wajah hingga kaki. Si kecil juga sering ngompol di baju Mama, bahkan baju kantor kesayangan Mama.

Ternyata, mengatasi air liur, urin, hingga pup bayi saja tidak terlalu berat bagi Mama.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved