Hati-hati! Penyakit Ini Terjadi saat Hamil Sangat Berbahaya
Selama hamil, sistem kekebalan tubuh berubah.
Bagi ibu hamil, pada infeksi berat di awal kehamilan diperkirakan 60-80% akan mengalami keguguran spontan. Bagi si ibu sendiri, risiko kematian pun cukup besar, bisa mencapai 15%.
2. Hepatitis
Peradangan pada hati ini disebabkan infeksi virus hepatitis A, B, atau C. Infeksi virus hepatitis A dapat menyerang melalui jalur fekal-oral, yaitu penularan melalui makanan atau minuman, sedangkan hepatitis B dan C melalui cairan tubuh, seperti darah.
Meski disebabkan virus yang berbeda, tapi gejalanya hampir sama.
Yaitu adanya sakit kepala, demam, rasa tak enak badan, mual, muntah, nyeri pada otot, nyeri pada perut kanan atas, dan warna urin yang jadi lebih gelap.
Gejala-gejala tersebut biasanya berlangsung selama 4-7 hari.
Pada tahap selanjutnya, gejala sedikit berkurang, tapi muncul warna kekuningan di putih mata dan kulit, serta terjadi pembesaran hati.
Tahap kedua ini berlangsung antara 3-6 minggu.
Selanjutnya warna kekuningan akan mereda dan pasien mengalami perbaikan.
Hepatitis bisa berupa penyakit yang tampaknya ringan, tapi dapat pula berat yang bisa menimbulkan kematian dalam waktu tak lama.
Pada infeksi yang disebabkan virus hepatitis A, penderita dapat sembuh sempurna.
Sedangkan pada infeksi yang disebabkan virus hepatitis B dan C, seringkali terjadi infeksi yang sifatnya kronik dan berlangsung lama.
Selain si ibu harus mendapatkan pengobatan untuk mengatasi penyakitnya, bayi yang baru lahir akan diperiksa kekebalannya.
Bila memang sudah terinfeksi dari ibunya, ia akan segera diterapi.
Sedangkan bila belum terinfeksi dan belum memiliki kekebalan, ia akan segera divaksinasi dan dipisahkan sementara dari si ibu, sampai memiliki kekebalan yang cukup.