Kamis, 2 Oktober 2025

Pernah Mengalami Keputihan yang Terasa Gatal dan Tak Kunjung Berhenti? Awas Diabetes

Keputihan terus menerus dan membuat organ intim terasa gatal? Bagi wanita, waspadailah itu sebagai tanda penyakit diabetes melitus.

zoom-inlihat foto Pernah Mengalami Keputihan yang Terasa Gatal dan Tak Kunjung Berhenti? Awas Diabetes
kompas
Ilustrasi keputihan

TRIBUNNEWS.COM - Keputihan terus menerus dan membuat organ intim terasa gatal? Bagi wanita, waspadailah itu sebagai tanda penyakit diabetes melitus.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan konsultan endokrin Tri Juli Edi Tarigan mengungkapkan, dalam beberapa kasus ditemui wanita yang selalu mengalami keputihan ternyata menderita diabetes

"Waspadai keputihan sebagai gejala kencing manis. Bukan keputihan saat sebelum dan sesudah mens, itu lain. Ini keputihan yang gatal, kental, dan terjadi terus menerus," terang Tri dalam diskusi di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Tri menjelaskan, hal itu terjadi karena orang yang gula darahnya tinggi, daya tahan tubuhnya rendah sehingga tak mampu membunuh kuman atau bakteri. Akibatnya, keputihan karena bakteri itu terus terjadi.

"Kalau kencing manis, sel pertahanan tubuhnya atau leukositnya, kemampuan membunuh kuman berkurang. Makanya dia kena kuman enggak sembuh-sembuh," jelas Tri.

Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini mengatakan, gejala tersebut sering kali tak disadari para wanita.

Tanda lain yang sering tak disadari adalah masalah gigi, seperti gusi sering berdarah. "Bisa terjadi jika gula darahnya selalu enggak terkontrol," kata Tri.

Untuk itu, Tri mengimbau mereka yang memiliki faktor risiko tersebut untuk mengecek gula darah. Jika hasilnya menunjukkan kadar gula darah tinggi dan masuk dalam kelompok pre-diabetes atau sudah diabetes, rutinlah melakukan pengecekan gula darah dan menjaga pola makan serta olahraga teratur.

Penderita diabetes di Indonesia yang terdeteksi saat ini atau data terakhir tahun 2014, yakni mencapai 9,1 juta jiwa. Angka tersebut membawa Indonesia sebagai 10 negara dengan penderita diabetes melitus tertinggi di dunia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved