Gigi Sensitif Berdampak pada Fungsional, Emosional dan Sosial
Penelitian menunjukkan dampak yang ditimbulkan oleh rasa ngilu akibat gigi sensitif berdampak terhadap fungsional, emosional dan sosial.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penelitian menunjukkan dampak yang ditimbulkan oleh rasa ngilu akibat gigi sensitif berdampak terhadap fungsional, emosional dan sosial.
Ketiga dampak ini mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup seseorang.
Jehezkiel Martua selaku GSK Oral Health Care Expert Marketing mengatakan, dampak fungsional adalah dampak yang berakibat langsung pada kesehatan dan fungsi tubuh.
"Karena dihantui rasa ngilu, kita jadi membatasi diri untuk menikmati makanan dan minuman. Akibatnya bisa saja kebutuhan nutrisi kita jadi kurang tercukupi," katanya saat perayaan keberhasilan program Sensodyne Enjoy Tanpa Ngilu Zone di Living World Alam Sutera Tangerang Banten, Sabtu (11/5/2015).
Dampak emosionalnya bisa terganggu karena datangnya tiba-tiba. Rasa kesal karena tidak bisa menikmati makanan dan minuman favorit hingga ke rasa terganggu,
"Karena itu harus ‘menyusun strategi’ dalam mengatasi rasa ngilu, seperti mengubah cara makan dan minum," katanya.
Studi kualitatif yang dilakukan oleh University of Sheffield, Inggris bekerja sama dengan GlaxoSmithKline menunjukkan bahwa masalah sederhana seperti rasa ngilu akibat gigi sensitif ternyata dapat merusak kenyamanan dan keseruan bersosialisasi.
Pengalaman mempunyi gigi sensitif pernah dialami pembawa acara Fenita Arie. Baginya, suasana yang seharusnya berjalan seru bisa seketika menjadi rusak karena tiba-tiba terserang rasa ngilu akibat gigi sensitif.
"Karena gigi saya sensitif, ini menyiksa banget. Apalagi setelah itu saya harus tetap profesional dengan bersikap ramah dan menghibur," katanya'
Istri Arie Untung ini mengaku tidak jarang harus memaksakan senyum padahal gigi masih terasa ngilu.
Percaya bahwa setiap orang harus segera mengatasi masalah ngilu akibat gigi sensitif momen bersosialisasi yang lebih berkualitas, program Enjoy Tanpa Ngilu! telah digelar secara digital dan juga on ground di berbagai tempat hangout di kota Jakarta, Surabaya dan Bandung melalui platform situs www.sensodyne.co.id.
Selama kurang lebih dua bulan telah berhasil mengajak lebih dari 15.000 peserta untuk berbagi momen penting dalam hidup mereka dan menyuarakan tekad mereka untuk terbebas dari gigi sensitif agar bisa terus menikmati momen-momen “Enjoy Tanpa Ngilu!” mereka.
Danny Hadhyan selaku Marketing Director GSK mengatakan puncak perayaan keberhasilan program tersebut, event Sensodyne Enjoy Tanpa Ngilu Zone hari ini dikemas dengan sangat atraktif.
"Di Sensodyne Zone, pengunjung bisa menikmati fasilitas pemeriksaan gigi gratis dan booth interaktif yang menjelaskan lebih jauh tentang gigi sensitif," katanya.
Mereka bisa mengeksplorasi kuliner, mencicipi makanan dari seluruh dunia, serta menikmati momen seru dan unik dengan teman dan keluarga di Food Zone.
"Di area ini pengunjung bisa menikmati kelezatan 40 jenis kuliner yang dibagi menjadi zona Indonesia, zona Asia, Zona Amerika, Zona Eropa," katanya. (Eko Sutriyanto)