Rabu, 1 Oktober 2025

Konsultasi Gigi dan Mulut

Sering Mencabut Gigi Sendiri Karena Takut ke Dokter, Kini Sulit Mencabut Akarnya

Gigi geraham sudah tidak tersisa. Hanya meninggalkan akar giginya, saat ini. Sehingga saya tidak dapat mencabutnya sendiri.

TRIBUNNEWS.COM  - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen

Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.

Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.

Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.

Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: [email protected].
Semua jawaban akan ditayangkan di www.presnapress.com.

Pertanyaan Pembaca
Yth. dokter Anastasia,
Saya ingin bertanya, berapa biaya untuk mencabut akar gigi geraham?
Kenapa musti akarnya? Ini pertama kali saya alami. Gigi geraham yang saya tambal sekitar 6 tahun lalu jebol. Gigi geraham sudah tidak tersisa. Hanya meninggalkan akar giginya, saat ini. Sehingga saya tidak dapat mencabutnya sendiri. Sebagai informasi, saya selalu mencabut gigi goyah saya sendiri.

Saya agak paranoid dengan dokter gigi. Karena itu saya takut ke dokter gigi meski umur saya saat ini sudah menginjak 22 tahun.

Terimakasih. (Aji)

Jawaban:

Dear Kak Aji, terimakasih atas kepercayaan dan pertanyaannya.
Jujur, hati saya merasa prihatin, bagaimana bisa Kakak mencabuti gigi goyah Kakak sendiri? Semoga yang dicabut bukanlah jenis gigi permanen, ya.

Tetapi, apakah Kakak telah mengetahui dengan pasti tentang jenis gigi yang telah Kakak cabut selama ini? Gigi susu ataukah gigi permanen, Kak?

Bila gigi susu, umumnya memang akan goyah pada waktunya dan akan digantikan oleh gigi permanen penggantinya. Sering tanggal secara spontan juga, tanpa perlu upaya pencabutan khusus. Beberapa keluarga biasa mencabut sendiri gigi susu putera/puterinya ketika telah tiba waktu tanggal alamiahnya. Meski beresiko, umumnya tidak bermasalah bila dilakukan setelah gigi susu telah sangat goyah (hampir tanggal secara spontan), dan dalam kondisi steril/sungguh bersih.

Tetapi andai itu merupakan gigi permanen, pilihan tindakan pencabutan sendiri sangatlah berisiko, Kak.

Perlu dipahami bahwa ia tidak lagi akan tergantikan secara alamiah. Kedua, mengapa harus dicabut? Atas kasus apa? Tidakkah Kakak mengkhawatirkan resiko yang bisa saja dihadapi pasca pencabutan sendiri tersebut?

Dan terkait keluhan kegoyahan gigi, apakah telah mengetahui pencetusnya? Apakah akibat keberadaan karang gigi?  Kondisi kesehatan sistemik Kakak, ataukah sebab lain?

Halaman
12
Tags
cabut gigi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved