Konsultasi Gigi dan Mulut
Gigi Berubah Rapuh Beberapa Tahun Setelah Ditambal
Permasalahannya, setelah beberapa tahun gigi yang ditambal tersebut patah sedikit demi sedikit sampai bisa dibilang jadi rapuh.

TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: [email protected].
Semua jawaban akan ditayangkan di www.presnapress.com.
Pertanyaan Pembaca
Dokter Anastasia, saya Ayu, berusia 31 tahun. Saya mempunyai permasalahan mengenai gigi saya.
Beberapa tahun yang lalu gigi geraham saya berlubang. Lalu saya ke dokter gigi. Akhirnya gigi saya ditambal. Saya sudah tiga kali menambal gigi saya pada gigi yang berbeda, yaitu: gigi geraham bawah paling belakang di sebelah kanan dan kiri, serta gigi geraham atas dekat dengan gigi taring.
Permasalahannya, setelah beberapa tahun gigi yang ditambal tersebut patah sedikit demi sedikit sampai bisa dibilang jadi rapuh. Padahal tambalan giginya masih bagus. Dan gara-gara patahnya gigi sedikit demi sedikit tesebut, tambalan gigi jadi lepas dan gigi berlubang kembali. Saya sudah rajin menyikat gigi saya secara teratur.
Yang saya tanyakan: mengapa gigi saya bisa rapuh, dan apa penyebabnya? Apa karena kurang kalsium atau yang lain, Dok?
Untuk penanganannya, apakah harus dicabut? Dan apakah bisa menggunakan gigi palsu? Kalau menggunakan gigi palsu, jenis apa yang tepat? Lepas ataukah permanen? Terima kasih sebelumnya. (Ayu, 31 tahun)
Jawaban:
Dear Ibu Ayu, terimakasih atas pertanyaannya.
Sebelumnya, boleh saya mohon informasi: apakah gigi bertambalan Ibu tersebut masih berstatus hidup/vital ataukah telah mati dan telah dilakukan perawatan saluran akarnya hingga tuntas sebelum ini? Oleh dokter gigi, bukan?
Kedua, jenis tambalan gigi apakah yang ditumpatkan pada kedua gigi geraham permanen terakhir kanan-kiri rahang bawah serta gigi geraham kecil pertama rahang atas Ibu tersebut? Apakah merupakan material amalgam yang berwarna seperti perak?
Karena jenis bahan tambalan tertentu semisal logam amalgam yang berwarna seperti perak sangat sering mengawali proses pecahnya lapisan enamel gigi di sekeliling tambalan. Mengapa demikian? Karena elatisitas serta kekuatan material lapisan enamel gigi berbeda dengan amalgam. Lapisan enamel gigi segetas porcelain, Kak.. Itulah mengapa daya tekan yang diterima amalgam dalam proses pengunyahan yang diteruskan berbanding lurus ke lapisan enamel gigi di sekitar tambalan akan sangat mudah meretakkan/memecahkan sang enamel gigi.
Terlebih lagi bila sang gigi telah non vital dan dirawat saluran akarnya. Bila restorasi tumpatan logamnya tidak dibuatkan sedemikian rupa merangkul seluruh mahkota gigi sebagai jacket crown, maka material logam yang dipakai tersebut dapat memecahkan seluruh material gigi non vital tersebut dengan mudah, Ibu..
Nah, andai kondisi material gigi Ibu masih terkategori dalam kondisi baik secara medis, sudah non vital sekalipun, dan sesuai indikasi berdasarkan pemeriksaan lengkap sang dokter gigi berkompeten pilihan Ibu, maka gigi tidak harus dicabut, Ibu.. Gigi dapat dipulihkan kesehatan serta fungsinya dalam rongga mulut kita. Apapun kondisinya, seyogyanya gigi diberikan jenis perawatan dan restorasi yang sesuai.
Dan, andai ternyata gigi sudah tidak dapat dipulihkan kesehatan dan dipertahankan fungsinya dalam rongga mulut kita, maka andai gigi perlu dicabut, seyogyanya segera dibuatkan gigi tiruannya. Dapat dibuatkan gigi tiruan lepasan, gigi tiruan jembatan, maupun implant gigi.
Silakan Ibu menyimak kembali beberapa artikel lama saya terkait gigi tiruan di kolom tribunnews ini. Di sana telah saya bahas secara detail, Ibu..
Oya, kejadian rapuhnya gigi bertambalan material logam sejenis amalgam tidak terkait/berkorelasi secara langsung dengan rajin tidaknya Ibu menyikat gigi Ibu.
Demikianlah, Ibu. semoga penjelasan saya di atas dapat bermanfaat bagi Ibu dan Keluarga. Salam sehat, ya.