Senin, 6 Oktober 2025

Konsultasi Gigi dan Mulut

Mengapa Setelah Ditambal Sementara Gigi Terasa Sangat Sakit ?

Gigi saya ditambal sementara, tapi mengapa timbul rasa nyeri yang amat sangat hingga saya sakit

zoom-inlihat foto Mengapa Setelah Ditambal Sementara Gigi Terasa Sangat Sakit ?
TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan
Mahasiswa kedokteran gigi melakukan penambalan sederhana pada gigi berlubang siswa sekolah dasar dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012 di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Unpad, Jalan Sekeloa, Kota Bandung, Senin (8/10/2012). Kegiatan yang berlangsung hingga 10 Oktober 2012 ini melibatkan 120 dokter gigi yang didampingi sekitar 350 mahasiswa kedokteran gigi dan 25 perawat gigi, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Bandung dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Karena salah satu keberhasilan tindakan sangat membutuhkan kerjasama yang baik antara dokter dan pasien. Dan salah satu sarana pendukung pentingnya yakni komunikasi antara dokter dengan pasien.
Umumnya, dalam kasus perawatan gigi berlubang dengan keterlibatan jaringan pulpa, dokter akan mengaplikasikan material obat gigi tertentu untuk sebuah tujuan therapy tertentu, bila dokter melakukan tahapan penambalan sementara.

Jadi, mungkin saja sang dokter telah mengaplikasikan suatu material obat tertentu pada lubang gigi yang lalu beberapa jam setelahnya memberikan reaksi hypersensitive pada jaringan syaraf gigi Mbak Putri. Bila obat ini memang tepat, dan reaksi hypersensitifnya bukan merupakan reaksi alergi, maka dokter akan meresepkan obat anti nyeri/anti radang tertentu. Tetapi, pada keadaan anomali tertentu, sang dokter biasanya akan mengganti jenis obat yang diaplikasikan. Memilih yang sesuai.

Pengobatan, baik medis Barat maupun Timur..merupakan bagian dari seni berbasis ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan secara profesional, mbak Putri..  Dengan segenap dirinya, semua dokter berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam setiap pelayanannya, sesuai sumpahnya. Insya Allah. Tetapi, reaksi tubuh terhadap sebuah pengobatan tidak selalu dapat kami prediksi dengan tepat.

Sebuah proses pengobatan dan reaksi tubuh terhadap sebuah tindakan pengobatan tertentu tidak selalu semulus yang kita duga. Tidak selalu sesuai teori. Itulah mengapa.upaya pencegahan penyakit jauh lebih utama.

Dokter pun hanyalah manusia biasa yang bisa saja tanpa sengaja pernah melewatkan sebuah step dalam rangkaian prosedur standard pengobatan tertentu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved