Konsultasi Gigi dan Mulut
Berbahayakah Anak Berlama-lama Gunakan Sikat Gigi Favoritnya?
Kapan perlu mengganti sikat gigi anak-anak?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: [email protected].
Semua jawaban akan ditayangkan di www.presnapress.com.
Pertanyaan Pembaca
Dokter Anastasia,
Saya Ibu dua anak, masing-masing 10 tahun dan 4 tahun. Pertanyaan saya sederhana saja, Dok.. Kapan saya perlu mengganti sikat gigi anak-anak saya, menurut Dokter?
Karena anak saya yang kecil sangat sulit diberitahu untuk menggantikan sikat gigi favoritnya, Dok. Saya khawatir sikat giginya tetap digunakan meski sudah tidak layak pakai lagi. Andai begitu, apa ada dampak buruknya, ya Dok?
Terimakasih, Dok.. Oya, saya suka mengikuti artikel tanya jawab di tribun. Mantap, Dok.. (Lita, Jakarta)
Jawaban:
Dear Ibu Lita, membahagiakan sekali, yach.. menerima berkah merawat kedua buah hati kesayangan. Dan, dengan jarak usia 6 tahun begitu, semoga tidak terlampau repot ya karena sang Kakak sudah cukup besar ketika berkah sang adik dihadiahkan-Nya.
Ibu. Sikat gigi merupakan salah satu alat penunjang penting dalam upaya membersihkan permukaan gigi-geligi kita dari melekatnya sisa makanan-minuman apapun. Dalam menjalankan fungsinya, seyogyanyalah pula sang sikat gigi memenuhi beberapa persyaratan terkait.
Khusus untuk anak-anak, sebaiknya menggunakan sikat gigi berbulu lembut yang ukuran kepalanya kecil agar dapat secara lembut membersihkan seluruh permukaan gigi-geligi sang Buah Hati, serta dapat menjangkau hingga ke semua area permukaan gigi-geligi dalam rongga mulut si Kecil, serta dapat menstimulasi area gusi sekitar gigi secara lembut.
Patokan ukuran kepala sikat giginya hendaklah dipilih yang berukuran lebar sekitar 0.7-1,1cm.. dan panjang maksimal sekitar 2cm saja. Untuk panjang gagang sikat giginya dapat disesuaikan dengan besar kepalan si Kecil, dan tentu saja dipilih yang designnya benar-benar sesuai dengan selera individual Buah Hati kesayangan kita, yea Ibu.. Agar menambah moment rasa riang bagi si Kecil saat sedang beraktivitas wajib rutin membersihkan gigi-geliginya.
Nah, sikat gigi ini bisa dipakai beberapa kali hingga waktu kurang lebih maksimal selama 2 bulan. Kecuali andai:
* pada bulu sikat giginya telah menumpuk banyak sisa pasta gigi bersama kotoran dan sisa bahan makanan yang tidak tuntas dibersihkan pada pemakaian sebelumnya,
* telah muncul noda-noda berwarna hitam pada bulu sikat gigi maupun kepala sikat giginya, ataupun
* bulu-bulu sikat gigi telah mengembang/kaku,
maka seyogyanya sikat gigi si Kecil segera diganti, Ibu..
Mengapa?
- karena terdapatnya tumpukan sisa pasta gigi bersama kotoran dan sisa bahan makanan pada sikat gigi tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai sikat gigi yang menyehatkan. Tentu tidak lagi layak dipakai, Ibu.. Besar kemungkinan telah berlangsung pertumbuhan ragam bakteri yang tidak ideal bagi kesehatan si pemakai sikat gigi tersebut, yang notabene adalah Buah Hati kesayangan kita.