Konsultasi Gigi dan Mulut
Gigi Depan Saya Goyah, Haruskah Dicabut dan Diganti Gigi Palsu?
Saya merasa tak nyaman dengan gigi depan bagian bawah yang goyah-goyah. Sebaiknya dicabut atau dipertahankan?
Dokter yang baik,
Saya Ranto, pembaca tulisan Anda. Saya menyukai artikel-artikel Dokter di sini maupun di kompasiana.
Begini, Dok.. sudah beberapa tahun ini saya bertugas di pedalaman. Meski di pedalaman, jaringan internetnya cukup lancar.
Beberapa hari lalu saya ke dokter gigi setempat karena ada dua gigi depan bawah saya yang goyah tanpa sebab jelas.
Kata dokter tersebut, gigi-gigi goyah tersebut bisa dicabut semua dan dibuatkan gigi palsu. Tetapi, katanya ada alternatif perawatan lain.
Gigi goyah saya diikat dengan bahan dan cara tertentu. Tetapi di lokasi tidak ada alat dan bahannya. Harus di dokter gigi kota lain. Dok, saya ingin pertahankan gigi saya ini. Bagaimana pun ini gigi asli yang tentu jauh lebih nyaman dibanding palsu.
Mohon dukungan dan penjelasannya. Terimakasih. (Ranto, 30 thn)
Jawaban:
Mas Ranto yang baik..
Terimakasih, ya.. semoga tulisan-tulisan saya memberikan manfaat. Oya, Mas bertugas di pedalaman mana? Masih di wilayah Indonesia? Wow…sebuah tugas mulia sekaligus petualangan yang menarik, saya kira.
Saya pun sangat suka berpetualang dan abdikan diri saya di area pelosok Negeri indah ini. Bercengkerama dengan keseharian setempat di tengah masyarakat asli yang penuh penerimaan dan kasih, serta bermanja pada keindahan maha dasyat alam asli setempat yang tiada terlukis kata..
Di sana sudah ada pelayanan dokter gigi juga, ya.. Hanya barangkali peralatan dan bahannya belum lengkap sehingga belum bisa berikan pelayanan optimal.
Mas Ranto, saya belum sangat yakin etiologi spesifik kejadian gigi goyah yang Mas Ranto alami.. Sebab etiologis gigi goyah beragam. Di antaranya:
- Penyakit jaringan pendukung gigi (periodontal).
Umumnya diawali oleh keberadaan karang gigi. Untuk kasus penyakit yang tidak ditangani dengan baik sesuai prosedur, dapat terjadi proses kerusakan lanjut yang nantinya bisa terjadi saku periodontal anomali (periodontal pocket), pelebaran jaringan ligamen periodontal, hingga kerusakan tulang pendukung sang gigi.
- Abses pada ujung saluran akar gigi.
Ini akibat proses karies gigi kronis, yang dapat menyebabkan gigi goyah. Dalam kondisi masih baiknya struktur jaringan tulang pendukung gigi, kegoyahan ini bersifat sementara. Akan pulih segera setelah infeksi sang gigi serta absesnya diobati sempurna dan telah sembuh.
- Kondisi Sistemik
Semisal kondisi sakit kencing manis (Diabetes Melitus). Termasuk kondisi gigi goyah sementara selama masa kehamilan. Umumnya terjadi di sebagian besar gigi.
- Trauma fisik
Semisal pasca kecelakaan. Andai kedua gigi goyah yang Mas Ranto konsultasikan tersebut tidak sedang mengalami proses karies, seingat Mas Ranto bukan akibat benturan keras setempat, dan benar-benar hanya terjadi pada kedua gigi depan rahang bawah, maka prediksi sementara saya, kegoyahan kedua gigi tersebut akibat penyakit periodontal kronis setempat yang sedang dialami.
Maaf, apakah sudah dilakukan perawatan pembersihan karang giginya secara tuntas? Tindakan ini merupakan perawatan awal wajib untuk kasus kegoyahan gigi akibat penyakit periodontal kronis.
Saya sendiri belum mendapatkan kepastian derajat kegoyahan gigi yang sedang dialami. Kurang dari 1mm, kira-kira 1mm, ataukah lebih dari 1 mm.
Termasuk keterangan pendukung utama penegakan diagnosenya berupa keterangan foto rontgen. Untuk memprediksi tingkat pelebaran jaringan periodontal serta derajat kerusakan tulang yang telah dialami. Point penting dalam menentukan pilihan jenis tindakan prosedural yang paling tepat dan memungkinkan.
Nah, andai kondisi kegoyahannya standard, maka tindakan dengan alat splin (metode splinting) merupakan pilihan yang umum diambil sang dokter.
Splin merupakan alat yang dibuat untuk menstabilkan/mengencangkan gigi-gigi yang goyah akibat benturan atau penyakit yang mengimbas terjadinya gangguan kenyamanan pasien, adanya migrasi gigi, serta untuk kepentingan prostetik yang memerlukan gigi penyangga yang banyak.
Namun, apabila terdapat kegoyangan gigi derajat ringan (kurang dari 1mm) dengan ligamen periodontal normal, dan kegoyangan tersebut tidak mengganggu fungsi pengunyahan atau kenyamanan penderita, maka keadaan ini tidak membutuhkan splin.
Splin periodontal dibedakan jenisnya berdasarkan waktu dan bentuk pemakaiannya. Berdasarkan waktu pemakaian, splin periodontal dapat bersifat: temporer (sementara), semi permanen dan permanen (tetap).
Bentuk splin dapat berupa splin cekat maupun lepasan dengan pilihan bahan yang sangat beragam. Dan dapat diletakkan ekstraoral maupun intrakoronal.
Perawatan menggunakan metode splinting dapat diaplikasikan dengan pemakaian bonded eksternal, intrakoronal, atau secara tidak langsung dengan menggunakan restorasi logam yang menghubungkan gigi secara bersama-sama untuk mencapai kestabilan gigi.
Untuk menjadi perhatian bahwa gigi goyah tidak otomatis mengindikasikan bahwa sang gigi harus langsung dicabut (yang nantinya lalu dibuatkan gigi palsu).
Sekali lagi, tindakan pencabutan gigi hanya dilakukan apabila gigi sudah sama sekali tidak dapat dirawat/dipertahankan, serta tidak ada alternatif perawatan lain apapun sesuai ketersediaan alat-bahan setempat serta kompetensi sang dokter terkait kasus yang terjadi.
Satu hal terakhir: saya mendukung keinginan Mas Ranto mempertahankan sang gigi tetap ada di rongga mulut. Dengan syarat bahwa kedua gigi masih memenuhi syarat untuk dapat dipertahankan, dan benar-benar dirawat sesuai prosedur oleh dokter gigi kompeten.
Demikian, Mas Ranto.. semoga bisa dipahami dan bermanfaat.
Salam sehat dari saya..
D-smile, 9 Maret 2013 11:48 WIB
Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi Gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: [email protected]. Semua jawaban akan ditayangkan di www.presnapress.com.
Baca Konsultasi Sebelumnya
-
Sabtu, 9 Maret 2013 15:16 WIBGigi puteri saya tumbuh jarang-jarang. Kurang rapat, gitu. Kenapa ya, Dok? Apakah harus dirapikan dengan kawat gigi?
-
Kamis, 7 Maret 2013 23:08 WIBMertua mendorong saya agar menyusui si kecil hingga dia usia dua tahun. Katanya biar gigi anak bagus. Apa bener ASI bagus buat gigi?
-
Rabu, 6 Maret 2013 19:27 WIBBerapakah biaya membersihkan, mencabut dan merapikan gigi? Kalau terasa sakit, boleh dicabut?
-
Rabu, 6 Maret 2013 15:40 WIBBerapa biaya pembersihan karat gigi? Apa penyebab dan bagaimana mencegahnya?
-
Selasa, 5 Maret 2013 14:55 WIBSetelah membersihkan karang gigi, muncul siksaan rasa ngilu berulang. Apa sebabnya? Apa solusinya?
-
Senin, 4 Maret 2013 21:08 WIBAnak saya sudah rajin gosok gigi, tapi kok berlubang juga ya? Akankah nanti menyakitkan seperti sakit giginya orang dewasa?
-
Senin, 4 Maret 2013 16:06 WIBGara-gara hobi minum kopi, gigi saya berkarat dan menghitam. Bagaimana membersihkannya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:35 WIBSaya merasa kurang percaya diri untuk tersenyum lebar gara-gara gigi gingsul di rahang atas. Apa solusinya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:15 WIBAnak saya gigi sering dan gigi taringnya berjejal serta menonjol ke depan. Tapi mengapa untuk merapikan dengan kawat gigi lama sekali?
-
Rabu, 27 Februari 2013 11:47 WIBTiap habis gosok gigi, anaknya saya bukannya berkumur-kumur, malah menelan busa pasta gigi. Berbahayakan, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:24 WIBPertanyaan: Istri saya giginya tumbuh miring, rasanya sakit banget, tapi dia takut dioperasi. Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:15 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya giginya nggak berlubang, tapi kenapa bau mulutnya nggak sedap banget ya? Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:08 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya pertumbuhan giginya melambat sejak kecil, sekarang malah gingsul, apa solusinya?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:00 WIBMemiliki deretan gigi indah, putih dan cemerlang seperti milik para artis jadi impian banyak orang. Bagaimana mewujudkannya?
-
Selasa, 26 Februari 2013 09:12 WIBDaripada pakai gigi palsu, ribet membersihkan, kini banyak orang memilih tanam gigi di gusi. Bagaimana cara dan biayanya?
-
Jumat, 22 Februari 2013 18:33 WIBSusunan gigi berantakan dan kurang putih cemerlang, apa solusinya? Simak jawaban dokter.