Banjir Dahsyat Jakarta
Tim Medis Rumah Zakat Obati Tiga Lansia yang Terjebak Banjir
Tim Medis Rumah Zakat menemui tiga orang pasien lansia yang tengah terbaring sakit terjebak banjir di lantai dua rumahnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Aksi Siaga Sehat yang dilakukan di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013), Tim Medis Rumah Zakat menemui tiga orang pasien lansia yang tengah terbaring sakit terjebak banjir di lantai dua rumahnya.
"Tim Medis kami, yaitu dr Rila dan Ibu Vivi sempat mengobati pasien lansia berumur sekira 65 tahun yang kondisinya sudah tidak bisa jalan sehingga tidak bisa dievakuasi ke Posko. Karena lokasi rumahnya masih tergenang banjir, mereka diantar oleh relawan dengan perahu karet," kata salah satu Relawan Medis Rumah Zakat, Rojudin dalam surat elektroniknya kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/1/2013).
Ketinggian air di sekitar rumah dua lansia tersebut saat itu masih sepaha orang dewasa. Beruntung rumah tersebut berada di pinggir jalan yang bisa dilalui perahu karet sehingga tim medis bisa cepat bergerak mengobati mereka.
Aksi Siaga Sehat sendiri dimulai pukul 13.30 hingga 16.30 WIB. Di lokasi ini pasien yang memeriksakan kesehatannya ke Posko Rumah Zakat mengeluhkan berbagai gejala penyakit seperti deman, gatal-gatal, batuk, pilek, dan pusing.
"Kami berikan obat dan penyuluhan kepada mereka agar menjaga kesehatan selama berada di pos pengungsian, karena kondisinya berbeda dengan di rumah masing-masing, sehingga kesadaran untuk menjaga kesehatan sangat penting bagi mereka," kata dr. Rila.
Sejak hari pertama hingga hari ketiga Aksi Siaga Sehat telah menjangkau 458 penerima manfaat. Jumlah tersebut terdiri dari 180 PM di Kampung Melayu (Rabu, 16/1), 102 PM di Kebon Manggis (Kamis, 17/1), dan 176 di Petamburan (Jumat, 18/1).
Kepala RBSK Jaktim yang juga Koordinator Tim Medis, dr. Agung Zentyo mengatakan, pihaknya akan terus menerjunkan Tim Medis ke berbagai titik bajir di Jakarta untuk membantu masyarakat yang tengah mengungsi. "Semoga upaya kecil kami dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir," katanya.