Buah Kiwi untuk Menjaga Organ Pencernaan

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM  - Gencarnya gempuran gaya hidup modern yang semua serba instan, kadangkala harus mengorbankan unsur kesehatan. Kerapkali, organ pencernaan terlupakan tak dijaga padahal, banyak makanan cepat saji yang tak sehat masuk ke dalamnya.

Bagaimana menjaganya? Tentunya makanan bergizi lah jawabnya. Yuk simak penjelasan Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam proses pencernaan, makanan akan dicerna mulai mulut hingga usus halus.

Lalu tubuh membutuhkan enzim percernaan, yang terdiri dari protease untuk mencerna protein, lipase untuk mencerna lemak, dan amilase guna mencerna karbohidrat. Jika saluran berada dalam kondisi sehat akan membantu mencegah masuknya bakteri dan racun, serta menjaga daya tahan tubuh.

Faktor inilah yang kadang terlupakan kalangan manusia modern, yang sudah terbiasa menikmati makanan beraneka rupa, yang tersaji secara cepat. "Guna menjaga saluran cerna tetap sehat, tubuh membutuhkan makanan bergizi, seperti buah. Buah yang mengandung serat, probiotik, dan enzim pencernaan dapat membantu pencernaan dan penyerapan," ujar Fiastuti.

Satu buah yang dapat melakukan hal di atas adalah kiwi, terutama kiwi hijau. Buah yang berasal dari Tiongkok ini mengandung vitamin, mineral, seratan prebiotik, antioksidan, dan enzim actinidin.

Enzim pada kiwi hijau tersebut memiliki peran yang penting dalam tubuh kita. Kiwi bisa membantu pencernaan protein sehingga lebih mudah diserap. Efek dari terserapnya protein membuat metabolisme tubuh bekerja dengan baik, mengganti sel-sel yang rusak, dan sebagai zat pembangun, bahkan dengan enzim actinidin, kiwi dapat mengempukkan daging.

Selain itu, kandungan serat larut menjaga penyerapan larbohidrat dan lemak dan serat tak larutnya mampu menjaga bakteri baik yang memberi makan sel usus. Kiwi mengandung vitamin C tinggi. Dua kali lebih banyak dari jeruk dengan perbandingan berat yang sama dan lima kali lebih efektif diserap tubuh.

Buah ini juga kaya asam folat, bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil serta memiliki glycaemic indeks rendah, sehingga aman bagi penderita diabetes.

Manfaat buah kiwi bisa secara maksimal didapat jika didahului cara memilih dan merawat buah kiwi dengan baik. Jika telah memotong kiwi, harus segera dikonsumsi, karena kalau sudah dibuka atau dipotong tetapi hanya dibiarkan, kandungan vitamin C akan rusak bahkan hilang.

Berita lengkap silakan klik TRIBUN JAKARTA DIGITAL NEWSPAPER.