Tribun Jakarta Health
Kandungan Isomaltulosa Pada Susu Perkuat Daya Ingat Anak
Susu dengan kandungan isomaltusa yang turut mempengaruhi kinerja otak sehingga membuat anak cerdas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orangtua mana yang tak senang anaknya doyan minum susu. Selain menyehatkan, susu juga dipercaya membantu perkembangan otak. Memang tak salah, hanya perlu diingat tidak semua susu bermanfaat demikian.
Studi Fakultas Kedokteran Anak Universitas Indonesia terhadap 54 anak di Jakarta memperlihatkan susu dengan kandungan isomaltusa yang turut mempengaruhi kinerja otak. Isomaltulosa adalah jenis karbohidrat yang memproduksi glukosa yang memberikan energi lebih lama untuk otak dibanding sukrosa.
"Ada indikasi susu dengan kandungan isomaltulsa yang diperkaya dengan vitamin dan mineral spesifik, kemungkinan besar mempunyai efek tambahan terhadap kinerja kognitif," ungkap Anne Schaafsma, Senior Scientist Nutrition Friesland Campina dalam Scientific Media Briefing, belum lama ini.
Studi dilakukan Friesland Campina bekerjasama dengan akademisi dari Unit Riset Kedokteran Fakultas Kedokteran UI terhadap anak-anak berusia 4-6 tahun. Isomaltulosa digabungkan dengan mineral dan vitamin dalam bentuk susu yang diberikan mereka sebelum kegiatan belajar dimulai. Peneliti yang terlibat adalah dr. Rini Sekartini, spesialis jiwa anak, dr. Tjin Wiguna, Sp.KJ, dan Dr. Saptawati Bardosono, spesialis gizi medik.
Dr. dr. Saptawati Bardosono MSc menyatakan berbagai parameter yang dimiliki, Isomaltulosa akan berkontribusi dalam hal kemampuan konsentrasi sekaligus menguatkan daya ingat sehingga akan meningkatkan kecerdasan anak.
Penambahan Isomaltulosa pada susu pertumbuhan adalah tepat karena susu ini merupakan menu wajib sehari-hari bagi anak-anak untuk membantu pemenuhan gizi sehingga mendukung tumbuh kembang optimal.
Berita lengkap bisa dilklik di Tribun Jakarta Newspaper edisi Selasa (3/4/2012) siang.