Mengintip Kecanggihan ZTQ, Tank Terbaik Tiongkok untuk Medan Berat
Biarpun soal kualitas produk boleh jadi nomer sekian, siapapun harus mengakui kapabilitas desain dan produksi alutsista Tiongkok.
Ini merupakan meriam berulir yang dikopi dari meriam legendaris Royal Ordnance L7 standar NATO. Meriam ini nampak sudah dilengkapi dengan bore evacuator, tetapi sepertinya belum memiliki muzzle reference system untuk meningkatkan akurasi penembakan.
Walaupun sudah dilewati oleh meriam 120mm di Barat, meriam 105 mm masih memiliki gigi untuk berlaga melawan MBT pada jarak 1-2 km, apalagi kalau menggunakan proyektil APFSDS generasi terbaru.
Pada bagian atas mantlet dilengkapi dengan sistem IFF untuk mengenali kawan dan lawan). Kubahnya sendiri memiliki dua palka, sebelah kiri untuk juru tembak, dan sebelah kanan untuk komandan.
Karena ukuran bustle yang kecil, patut diduga bahwa ZTQ baru ini menggunakan sistem pengisian amunisi otomatis dengan peluru disimpan di lantai kendaraan.
Sistem bidiknya terdiri dari sistem kamera bidik yang distabilisasi di depan palka juru tembak, dan sistem kamera panoramik yang bisa bergerak independen untuk komandan.
Terakhir, Norinco memamerkan tank ringan baru berkode VT5 dalam pameran militer bergengsi China International Aviation & Aerospace Exhibition 2016 di Zhuhai, yang merupakan versi ekspor dari ZTQ dengan sejumlah perubahan.
VT5 menampilkan desain kubah yang lebih sederhana, dengan bentuk mengotak.
Boleh jadi, strategi Tiongkok menjual VT5 akan menangguk cuan yang tidak sedikit mengingat tren pasar kendaraan tempur dunia yang makin menjauh dari Main Battle Tank dan mendekat ke pendulum tank sedang dan ringan yang lebih mudah dan lebih murah untuk dimobilisasi ke titik-titik yang membutuhkan kehadiran militer.