Senin, 29 September 2025

Top Rank

10 Jet Tempur yang Paling Banyak Digunakan di Dunia: F-16 Fighting Falcon di Urutan Pertama

Terbaik belum tentu terpopuler, inilah 10 jet tempur yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Foto Angkatan Udara Amerika Serikat
JET TEMPUR TERPOPULER - Sebuah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara Irak terbang di atas lokasi yang dirahasiakan, 18 Juli 2019. Terbaik belum tentu terpopuler, inilah 10 jet tempur yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur adalah senjata penting bagi banyak negara untuk menjaga wilayah udara sekaligus menjalankan misi militer.

Sebelumnya, Tribunnews pernah mengulas 10 jet tempur terbaik di dunia.

Namun, jet tempur terbaik belum tentu menjadi yang paling banyak digunakan.

Di antara berbagai jenis jet yang beroperasi saat ini, F-16 Fighting Falcon tercatat sebagai yang paling banyak dipakai di seluruh dunia.

Jet tempur apa saja yang menempati urutan setelah F-16?

Berikut daftarnya, seperti dilansir Aerotime:

1. F-16 Fighting Falcon (General Dynamics/Lockheed Martin) – 2.084 unit aktif

PESAWAT TEMPUR TNI AU - Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin saat akan berangkat menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
PESAWAT TEMPUR TNI AU - Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin saat akan berangkat menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (Dok. TNI AL)

F-16 Fighting Falcon awalnya dikembangkan sebagai pendamping F-15 yang lebih murah dan ringan. 

Namun, F-16 justru berkembang menjadi salah satu jet tempur paling populer di dunia, dengan lebih dari 4.600 unit telah diproduksi.

Pertama kali terbang pada 1974 dan hingga 50 tahun kemudian, F-16 masih digunakan lebih dari 25 angkatan udara di dunia.

Angkatan Udara AS mengoperasikan 708 unit, sementara negara lain seperti Mesir, Yunani, Israel, Taiwan, Turki, dan Korea Selatan masing-masing memiliki lebih dari 100 unit.

Seiring pensiunnya F-16 lama, versi baru yang ditingkatkan terus diproduksi.

Menurut Lockheed Martin, lini produksi F-16 bahkan sempat kewalahan karena tingginya permintaan.

Banyak varian F-16 diproduksi, dengan peningkatan pada mesin, radar, avionik, dan sistem persenjataan, sehingga pesawat yang lahir di era 1970-an ini tetap relevan dan mumpuni hingga kini.

Baca juga: 10 Jet Tempur Rusia Paling Canggih: Salah Satunya MiG-29 yang Baru Saja Diterima Iran

2. Keluarga Sukhoi Su-27 – 1.284 unit aktif

Su-27 Flanker, dikembangkan Uni Soviet sebagai tandingan F-15, menjadi salah satu jet paling sukses.

Pesawat ini melahirkan keluarga besar: Su-30, Su-34, dan Su-35, bahkan Tiongkok membuat versi lokalnya seperti Shenyang J-11 dan J-16.

Dari sekitar 1.600 unit diproduksi, 1.284 masih aktif.

Rusia memegang armada terbesar (384 unit AU dan 43 unit AL), disusul Tiongkok dengan 319 unit.

Kazakhstan, Vietnam, dan Uzbekistan juga menjadi operatornya.

3. McDonnell Douglas F-15 – 919 unit aktif

F-15 disebut sebagai jet tempur tersukses sepanjang sejarah, dengan lebih dari 100 kemenangan udara tanpa pernah tertembak jatuh.

Total 1.198 unit F-15 varian awal diproduksi (1972–1997), ditambah 435 unit F-15E Strike Eagle (1985–2017).

Produksi masih berlanjut melalui varian terbaru, F-15EX Eagle II.

AS, Jepang, Israel, Korea Selatan, Singapura, Qatar, dan Arab Saudi menjadi operator utama.

4. McDonnell Douglas F/A-18 Hornet – 827 unit aktif

Jet tempur F/A-18E Super Hornet, yang tergabung dalam Strike Fighter Squadron (VFA) 34, mendarat di dek penerbangan kapal induk kelas Nimitz USS Theodore Roosevelt (CVN 71)
JET TEMPUR - Jet tempur F/A-18E Super Hornet, yang tergabung dalam Strike Fighter Squadron (VFA) 34, mendarat di dek penerbangan kapal induk kelas Nimitz USS Theodore Roosevelt (CVN 71) (X CENTCOM)

Dirancang untuk kapal induk AS, F/A-18 juga diekspor ke Australia, Kanada, dan Spanyol.

Varian lanjutannya, F/A-18E/F Super Hornet, masih diproduksi hingga kini.

Dari 1.479 unit diproduksi, sekitar 827 masih aktif. Armada terbesar ada di AS, dengan 553 unit dioperasikan oleh AL dan Korps Marinir.

5. Mikoyan MiG-29 – 788 unit aktif

MiG-29 Fulcrum dikembangkan sebagai jawaban Soviet atas F-16, dengan desain lebih ringan dan murah.

Diproduksi sejak 1981, sekitar 1.600 unit dibuat dan tersebar di banyak negara bekas sekutu Uni Soviet.

Baca juga: India Pensiunkan Peti Mati Terbang Rusia MiG-21, Ganti dengan Jet Tempur Tejas dan Rafale

6. Lockheed Martin F-35 Lightning II – 712 unit aktif

F-35 Lightning II menjadi satu-satunya jet tempur generasi ke-5 dalam daftar ini.

Meski sempat bermasalah dalam pengembangan, kini F-35 menjadi ekspor sukses dan dioperasikan oleh banyak negara, termasuk Australia, Italia, Inggris, dan Korea Selatan.

Pada Juli 2024, unit F-35 ke-1.000 telah dikirim.

Produksi ditargetkan mencapai 180 unit per tahun pada 2025.

7. Chengdu J-7 – 650 unit aktif

J-7 dibangun di Tiongkok (1965–2013) dengan lebih dari 2.400 unit diproduksi.

Sebagian besar armada masih dioperasikan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAAF) dengan 387 unit, sisanya diekspor ke Bangladesh, Iran, Myanmar, Korea Utara, Pakistan, dan negara Afrika.

Meskipun mirip MiG-21, J-7 punya beberapa modifikasi, seperti sistem hidrolik dan tata letak kokpit yang berbeda.

8. Eurofighter Typhoon – 533 unit aktif

Typhoon adalah jet multiperan bermesin ganda hasil kolaborasi Airbus, BAE Systems, dan Leonardo.

Dari 680 unit yang dipesan, 603 sudah dikirimkan.

Per 2025, 533 unit aktif tercatat beroperasi di Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Austria) dan Timur Tengah (Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Oman).

9. Sukhoi Su-24 – 399 unit aktif

JET PENGEBOM - Pesawat jet pengebom Su-24M Rusia yang menjadi bagian dari Armada Baltik, saat lepas landas. Rusia mengerahkan jet pengebom ini dalam latihan di kawasan Baltik di tengah ketegangan Moskow dengan negara-negara NATO, ditambah lokasi kaliningrad yang terhimpit negara-negara Barat.
JET PENGEBOM - Pesawat jet pengebom Su-24M Rusia yang menjadi bagian dari Armada Baltik, saat lepas landas. Rusia mengerahkan jet pengebom ini dalam latihan di kawasan Baltik di tengah ketegangan Moskow dengan negara-negara NATO, ditambah lokasi kaliningrad yang terhimpit negara-negara Barat. (Kredit foto: Kementerian Pertahanan Rusia)

Su-24 Fencer adalah jet era 1960-an yang masih bertahan hingga kini, dengan produksi total 1.400 unit.

Rusia menjadi operator terbesar dengan 296 unit, disusul Suriah, Ukraina, dan Aljazair.

10. Dassault Mirage 2000 – 331 unit aktif

Mirage 2000 pertama kali terbang pada 1978 dan mulai beroperasi pada 1984.

Pesawat ini terlibat di berbagai konflik besar, termasuk Perang Teluk (1991) dan Perang Kargil (1999).

Saat ini masih ada 331 unit aktif, terutama di Prancis, India, UEA, dan Taiwan.

Meskipun usianya sudah tua, Mirage 2000 tetap tangguh berkat modernisasi avionik dan persenjataan.

Baca juga: Ratusan Drone dan Rudal Rusia Serang Ukraina, Polandia Kerahkan Pesawat F-16 Sekat Wilayah Udara

F-16 Tulang Punggung Militer Indonesia

Pesawat F-16 telah menjadi salah satu pesawat tempur utama Angkatan Udara Indonesia sejak tahun 1989.

Mengutip situs warpowerindonesia.com, Indonesia memiliki 23 unit aktif jet tempur F-16C/D.

Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibandingkan tipe pesawat tempur lain, setara dengan jumlah pesawat kargo C-130 Hercules.

Pada Maret 2024, Angkatan Udara Indonesia telah meng-upgrade 7 dari 10 pesawat F-16 AM/BM ke standar Enhanced Mid-Life Upgrade (EMLU), mengutip defensemirror.com.

Standar ini memperkuat struktur rangka pesawat, meningkatkan avionik, serta menambahkan antena interogator untuk sistem identifikasi kawan atau lawan (IFF).

"F-16 AM/BM telah mengalami peningkatan avionik dan kemampuan struktural. Kami menamainya F-16 EMLU. Rencananya ada 10 pesawat, sekarang ada 7 pesawat," kata KASAU saat itu, Marsekal Fadjar Prasetyo, dalam sebuah acara di Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun, Jumat (8/3/2024).

Dengan peningkatan ini, lanjut Fadjar, pesawat F-16 AM/BM mampu menggunakan amunisi pintar berpemandu dan bertempur di luar jangkauan visual.

TNI AU juga mengoperasikan F-16C/D yang dilengkapi rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat, serta sistem avionik canggih.

F-16 INDONESIA - Postingan akun Instagram Puspen TNI pada 19 Januari 2025, saat Danlanud Iswahjudi Serahkan Pesawat F-16 Kesembilan Hasil Program Falcon STAR-eMLU. Falcon STAR-eMLU merupakan salah satu program modernisasi untuk meningkatkan kapabilitas pesawat tempur TNI AU.
F-16 INDONESIA - Postingan akun Instagram Puspen TNI pada 19 Januari 2025, saat Danlanud Iswahjudi Serahkan Pesawat F-16 Kesembilan Hasil Program Falcon STAR-eMLU. Falcon STAR-eMLU merupakan salah satu program modernisasi untuk meningkatkan kapabilitas pesawat tempur TNI AU. (Instagram @puspentni)

Pada Januari 2025, Danlanud Iswahjudi saat itu, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, menyerahkan pesawat F-16 kesembilan hasil program Falcon STAR-eMLU.

Marsma Firman Dwi Cahyono menyerahkan pesawat F-16 dengan nomor registrasi TS-1603 kepada Skadron Udara 3 setelah selesai menjalani program Falcon STAR (Structural Augmentation Roadmap)-eMLU (Enhanced Mid-Life Update), mengutip postingan Instagram @puspentni, pada 29 Januari 2025.

Prosesi serah terima pesawat dilakukan di Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Kamis (16/1/2025).

Dalam sambutannya, Marsma Firman menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas dedikasi dan kerja keras Tim Falcon STAR-eMLU, sehingga proses upgrade pesawat F-16 BM TS-1603 dapat selesai tepat waktu.

“Dengan selesainya proses upgrade pesawat ini, kekuatan operasional Skadron Udara 3 akan semakin meningkat sekaligus memperkuat kemampuan tempur Lanud Iswahjudi dalam menjaga kedaulatan negara di udara,” ungkapnya.

Falcon STAR-eMLU merupakan salah satu program modernisasi untuk meningkatkan kapabilitas pesawat tempur TNI AU. 

Secara umum, program ini menargetkan 10 pesawat F-16 Fighting Falcon untuk dimodernisasi.

Seluruh proses pengerjaan dilakukan oleh para teknisi TNI AU di Skatek 042.

Skatek 042, atau Skadron Teknik 042, adalah satuan pelaksana pemeliharaan pesawat terbang milik TNI Angkatan Udara yang berada langsung di bawah Komandan Lanud Iswahjudi di Madiun, Jawa Timur.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan