Senin, 29 September 2025

KBRI Beirut Gelar Forum Bisnis 2025, Perkuat Kerja Sama RI–Lebanon Jelang Trade Expo Indonesia

KBRI Beirut gelar forum bisnis dorong kerja sama RI–Lebanon, bahas perdagangan, investasi, pariwisata hingga jelang TEI 2025.

|
ISTIMEWA
KBRI LEBANON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut menggelar Indonesia–Lebanon Business Forum: Road to the 40th Trade Expo Indonesia 2025 di aula Federation of Chambers of Commerce, Industry and Agriculture of Lebanon (FCCIAL), Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut menggelar Indonesia–Lebanon Business Forum: Road to the 40th Trade Expo Indonesia 2025 di aula Federation of Chambers of Commerce, Industry and Agriculture of Lebanon (FCCIAL), Kamis (25/9/2025).

Acara yang berlangsung hybrid ini diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan pemerintah, asosiasi, hingga pelaku usaha kedua negara.

Forum ini bertujuan memperkuat kerja sama perdagangan, pariwisata, dan investasi sekaligus mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di Jakarta.

Kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting untuk memperluas penetrasi produk dan jasa Indonesia di pasar Lebanon.

Sejumlah tokoh hadir sebagai pembicara, antara lain Dubes RI Beirut Dicky Komar, Kepala Departemen Perdagangan Internasional Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Lebanon Amer Bisat, Wakil Ketua FCCIAL Dr Nabil Fahed, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta perwakilan KADIN Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Dicky Komar menegaskan pentingnya kerja sama konkret di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.

lihat fotoKBRI LEBANON. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut menggelar Indonesia–Lebanon Business Forum: Road to the 40th Trade Expo Indonesia 2025 di aula Federation of Chambers of Commerce, Industry and Agriculture of Lebanon (FCCIAL), Kamis (25/9/2025). Duta Besar RI untuk Lebanon, Y.M Dicky Komar saat memberikan sambutan di acara Forum Bisnis 2025.
KBRI LEBANON. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut menggelar Indonesia–Lebanon Business Forum: Road to the 40th Trade Expo Indonesia 2025 di aula Federation of Chambers of Commerce, Industry and Agriculture of Lebanon (FCCIAL), Kamis (25/9/2025). Duta Besar RI untuk Lebanon, Y.M Dicky Komar saat memberikan sambutan di acara Forum Bisnis 2025.

“Forum ini langkah penting memperdalam hubungan bilateral Indonesia–Lebanon. Kami juga ingin menarik minat pelaku usaha menghadiri TEI 2025 di Jakarta,” ujarnya.

Ia menambahkan, situasi Lebanon yang semakin stabil harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kemitraan ekonomi.

Kepala Departemen Perdagangan Luar Negeri Lebanon Zeina Harakeh, yang mewakili Menteri Ekonomi dan Perdagangan, menekankan dukungan negaranya terhadap forum ini.

lihat fotoKBRI LEBANON. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut menggelar Indonesia–Lebanon Business Forum: Road to the 40th Trade Expo Indonesia 2025 di aula Federation of Chambers of Commerce, Industry and Agriculture of Lebanon (FCCIAL), Kamis (25/9/2025). Foto bersama Duta Besar RI untuk Lebanon, Y.M Dicky Komar dengan para panelis dan panitia acara Forum Bisnis 2025.
KBRI LEBANON. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut menggelar Indonesia–Lebanon Business Forum: Road to the 40th Trade Expo Indonesia 2025 di aula Federation of Chambers of Commerce, Industry and Agriculture of Lebanon (FCCIAL), Kamis (25/9/2025). Foto bersama Duta Besar RI untuk Lebanon, Y.M Dicky Komar dengan para panelis dan panitia acara Forum Bisnis 2025.

Sementara Wakil Ketua FCCIAL, Dr. Nabil Fahed, mengusulkan pembentukan Indonesia–Lebanon Business Council sebagai wadah mempererat kerja sama.

Forum ini terbagi dalam dua sesi.

Baca juga: Lebanon Gambaran Nyata Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4: Kasar dan Banyak Drama

Sesi pertama membahas regulasi, perdagangan, dan investasi, termasuk peluang energi terbarukan, ekonomi digital, dan industri halal.

Sesi kedua menampilkan pengalaman langsung pelaku usaha.

Importir terbesar CPO Lebanon, George R Fattouh SARL, menyatakan komitmen jangka panjang impor dari Indonesia, sementara Sweet Zone SARL menekankan pentingnya fasilitasi B2B untuk memperluas distribusi kopi instan Indonesia.

Dahlan Iskan menyoroti potensi kerja sama energi hijau, sedangkan Tala Tours & Travel menekankan peluang wisata Indonesia bagi turis Lebanon.

Ketua Komite Tetap Timur Tengah KADIN Indonesia, Rudy Radjab, menyebut Indonesia menawarkan produk unggulan seperti minyak sawit, tekstil, modest fashion, makanan olahan, dan produk berbasis teknologi.

Data Kementerian Perdagangan RI menunjukkan, nilai perdagangan Indonesia–Lebanon mencapai USD 109,7 juta pada 2024 dengan surplus USD 107 juta untuk Indonesia.

Pada Januari–Mei 2025, perdagangan naik 48,41 persen menjadi USD 67,5 juta dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Produk utama ekspor Indonesia meliputi kayu, kendaraan bermotor, minyak sawit, dan makanan olahan.

Indonesia kini menjadi eksportir utama minyak sawit ke Lebanon dengan pangsa pasar 43 persen, melampaui Malaysia.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan