Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.310: Zelensky Muak, PBB Obral Kecaman tapi Aksinya Nol

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.310. Dalam pidatonya pada Rabu, Zelensky muak dengan PBB, sebut kecaman saja tidak berarti tanpa tindakan.

Kantor Presiden Ukraina
ZELENSKY BERPIDATO - Foto diunduh dari laman Kantor Presiden Ukraina, Kamis (25/9/2025), memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidatonya di Majelis Umum PBB menyoroti lemahnya peran organisasi internasional dalam menghadapi konflik, di markas PBB di New York, Rabu (24/9/2025). 

Presiden Ukraina memperingatkan, respons internasional yang lemah mempercepat perlombaan senjata global, yang kini dipengaruhi oleh kecerdasan buatan.

"Para pemimpin yang terhormat, kita sekarang sedang menjalani perlombaan senjata paling destruktif dalam sejarah manusia karena kali ini, perlombaan tersebut melibatkan kecerdasan buatan. Kita membutuhkan aturan global sekarang tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam persenjataan. Dan ini sama mendesaknya dengan mencegah penyebaran senjata nuklir," katanya.

Zelensky menambahkan, Ukraina telah mengembangkan pesawat serang tak berawak dan pesawat tak berawak laut untuk menghadapi angkatan laut Rusia di Laut Hitam dan menyerang pesawat pengebom strategis.

“Semua ini tidak akan terjadi jika (Presiden Rusia Vladimi) Putin tidak memulai agresi skala penuh ini," lanjutnya.

Ia juga menyebut lemahnya lembaga internasional yang tidak bisa menghentikan perang di berbagai negara.

"Begitulah lemahnya lembaga-lembaga ini. Apa yang sebenarnya bisa diharapkan Sudan, Somalia, Palestina, atau negara-negara lain yang sedang berperang dari PBB atau sistem global? Selama beberapa dekade, hanya pernyataan dan pernyataan," tegasnya.

Zelensky juga menyinggung Gaza dan Suriah yang minim dukungan internasional. 

"Suriah layak mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari komunitas internasional. Orang-orang terus meninggal setiap minggu. Namun, tidak ada gencatan senjata karena Rusia menolak," ujarnya.

Pidato itu disampaikan dalam pekan tingkat tinggi Sidang Umum PBB ke-80 yang dibuka AS pada 22 September 2025, dengan tema "Lebih Baik Bersama: 80 Tahun dan Lebih Banyak Perdamaian, Pembangunan, dan Hak Asasi Manusia."

Selain pidato, Zelensky dijadwalkan bertemu lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump. 

Di sela-sela sidang, juga berlangsung pertemuan soal pemulangan anak-anak Ukraina yang diculik Rusia serta pertemuan kelima Platform Krimea.

Salah satu isu penting Majelis Umum kali ini adalah pengakuan negara Palestina. 

Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 10 negara seperti Inggris, Australia, Kanada, Denmark, dan Portugal telah menyatakan pengakuan atau kesiapan mereka mengakui Palestina.

Uni Eropa Siapkan Pinjaman untuk Ukraina

Uni Eropa berencana memberi Ukraina "pinjaman reparasi" hingga 130 miliar euro, dengan jumlah akhir ditentukan setelah IMF menilai kebutuhan Ukraina pada 2026–2027.

Pinjaman ini akan menggunakan aset Rusia yang dibekukan di Eropa, terutama yang disimpan di Euroclear Belgia senilai 210 miliar euro (175 miliar sudah jadi uang tunai). 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved