Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Polandia Siaga, Siap Tembak Jatuh Pesawat Jet Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Polandia ambil sikap tegas terhadap setiap pelanggaran wilayah udara negaranya, ancam tembak jatuh objek asing milik musuh yang masuk tanpa izin.

tangkap layar/tmt
POLANDIA GERTAK RUSIA - Tangkap layar yang menunjukan kantor Konsulat Polandia di wilayah eksklave Rusia, Kaliningrad. Pemerintah Polandia ambil sikap tegas terhadap setiap pelanggaran wilayah udara negaranya, ancam tembak jatuh objek asing milik musuh termasuk Rusia jika nekat masuk ke wilayah udaranya tanpa izin. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan di Eropa Timur kembali memanas setelah Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, mengumumkan sikap tegas terhadap setiap pelanggaran wilayah udara negaranya.

Dalam konferensi pers yang digelar di akhir pekan kemarin, Tusk menegaskan bahwa Polandia tidak akan ragu menembak jatuh objek asing yang masuk tanpa izin.

“Jika ada objek melanggar wilayah udara kami, tidak ada diskusi lagi. Keputusan jelas: kami akan menembaknya jatuh,” ujar Tusk, dikutip dari Reuters.

Pernyataan ini mencerminkan keinginan pemerintah Polandia untuk mengontrol penuh atas wilayah udara nasional, sekaligus mencegah eskalasi yang lebih serius.

Mengingat beberapa hari terakhir sejumlah insiden pelanggaran udara yang melibatkan pesawat tempur dan drone Rusia di atas platform Petrobaltic, fasilitas pengeboran minyak dan gas yang berada di zona ekonomi eksklusif Polandia yang terletak di Laut Baltik.

Meski secara hukum internasional pesawat Rusia tidak melanggar perairan teritorial, keberadaannya di dekat zona kritis ini menimbulkan ketidakpastian yang tinggi bagi pihak militer dan pemerintah.

Tusk menekankan bahwa manuver semacam ini bisa menjadi bagian dari latihan militer atau pengintaian, sehingga Polandia harus waspada untuk mencegah potensi eskalasi.

Selain risiko militer, insiden ini juga berdampak pada aspek politik dan diplomasi.

Keberadaan pesawat Rusia di dekat wilayah Polandia dipandang sebagai bentuk tekanan atau sinyal politik, terutama di tengah ketegangan NATO–Rusia.

Oleh karenanya Tusk menegaskan bahwa setiap langkah provokatif semacam ini harus direspons dengan cermat agar tidak memicu konflik terbuka.

“Dalam kondisi abu-abu seperti itu, kita harus berpikir dua kali sebelum bertindak agar tidak memicu eskalasi yang berbahaya,” tambahnya.

Baca juga: NATO Siaga Perang, Operasi Eastern Sentry Diluncurkan Usai Agresi Rusia ke Polandia

Tindakan ini juga menimbulkan kekhawatiran di NATO, Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara, karena Polandia berada di garis depan perbatasan Eropa Timur.

Polandia Jadi Target Pelanggaran Rusia

Adapun manuver seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Rusia, Pada tahun 2025, Polandia telah menjadi target pelanggaran wilayah udara oleh Rusia setidaknya dua kali, yang memicu respons militer dan diplomatik signifikan dari negara tersebut.

Insiden pertama terjadi pada malam 9 hingga 10 September, ketika antara 19 hingga 23 drone Rusia memasuki wilayah udara Polandia.

Pelanggaran ini berlangsung selama lebih dari tujuh jam dan memaksa penutupan sementara beberapa bandara utama, termasuk Bandara Internasional Warsawa dan Bandara Modlin.

Sebagian besar drone berhasil dicegat dan dihancurkan oleh pesawat tempur Belanda, dengan dukungan dari sistem pertahanan udara NATO seperti radar Italia dan sistem Patriot Jerman.

Pemerintah Polandia menanggapi insiden ini dengan mengaktifkan Pasal 4 NATO, yang mengharuskan konsultasi darurat antara negara-negara anggota mengenai ancaman terhadap keamanan bersama.

Insiden kedua terjadi pada 19 September, ketika dua pesawat tempur Rusia terdeteksi terbang dekat dengan platform pengeboran minyak Petrobaltic di Laut Baltik, yang berada di zona ekonomi eksklusif Polandia.

Meskipun pesawat-pesawat tersebut tidak memasuki perairan teritorial Polandia, keberadaannya di dekat wilayah strategis ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi ancaman terhadap infrastruktur vital dan meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Trump Janji Bakal Lindungi Polandia

Mengantisipasi terjadinya serangan serupa, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan membela Polandia dan negara-negara Baltik jika Rusia terus meningkatkan ketegangan di kawasan.

“Ya, saya akan melakukannya,” jawab Trump tegas ketika ditanya apakah ia siap membantu sekutu menghadapi ancaman Moskow, dilansir Anadolu.

Selain itu AS juga bersedia memperkuat kesiapan militer Polandia. Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan sistem rudal Javelin beserta dukungan logistik senilai sekitar 780 juta dolar AS untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan Polandia.

Serta mendukung penjualan serta pemeliharaan logistik jet tempur F-35 kepada Polandia dengan perkiraan nilai 1,85 miliar dolar AS juga disetujui pada bulan Agustus 2025.

Trump menegaskan bahwa dukungan Amerika Serikat terhadap sekutu NATO bukan sekadar retorika, melainkan langkah konkret untuk menjamin keamanan kawasan dan menegaskan komitmen kolektif aliansi terhadap kedaulatan negara-negara anggotanya.

Pernyataan ini juga menjadi sinyal tegas kepada Rusia bahwa setiap pelanggaran wilayah udara Polandia atau negara Baltik akan ditanggapi serius oleh NATO dengan dukungan penuh dari AS.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan