Senin, 29 September 2025

Kerusuhan di Nepal

Kisah 3 Dosen WNI Bertahan di Tengah Kepulan Asap dan Sirine di Nepal, Bak Dijaga Malaikat

Ini kisah dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes)  Kementerian Kesehatan RI teruji saat  bertahan saat kerusuhan di Nepal.

istimewa
DEMO DI NEPAL. Diundang menjadi fasilitator bidan dan perawat, tiga warga negara Indonesia (WNI) alami pengalaman tak terlupakan. Ketiganya merupakan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan RI yang diundang menjadi fasilitator dalam Midwifery & Nursing Leadership Programme (MLP) di Kathmandu, Nepal, pada 8–12 September 2025. 

Kehadiran mereka di Nepal bukan sekadar berbagi ilmu. Mereka memperkuat kapasitas 25 bidan dan perawat dari enam wilayah Nepal, membahas strategi peningkatan layanan kesehatan ibu dan bayi. 

“Kami berharap para bidan di Nepal bisa lebih kuat mengadvokasi pendidikan dan praktik kebidanan,” kata Tecky Afifah.

Direktur Penyediaan SDM Kesehatan, Anna Kurniati, menegaskan bahwa kontribusi Poltekkes sebagai WHO Collaborating Centre akan terus berlanjut. 

“Ini bukan hanya tentang Nepal. Ini tentang bagaimana Indonesia turut membangun dunia yang lebih sehat dan manusiawi.”

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan