Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pertama Kali, Israel Akui Kekurangan Perwira dan Prajurit Tempur: Korban IDF Tembus 20 Ribu Prajurit

Korban tentara Israel yang nekat berperang di Gaza dilaporkan menembus angka 20 ribu jiwa. IDF juga kekurangan personel perwira tempur.

khaberni/HO
EVAKUASI - Pasukan Israel (IDF) mengevakuasi tentara mereka yang terluka dalam pertempuran. Dalam sebuah insiden penyergapan, milisi perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, sebanyak empat IDF dilaporkan tewas dan lima lainnya luka-luka serius di Lingkungan Shejaiya, Kota Gaza, Jumat (28/6/2024). 

Pertama Kali, Israel Akui Kekurangan Perwira dan Prajurit Tempur: Korban IDF Tembus 20 Ribu Prajurit

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) untuk pertama kalinya mengakui bahwa mereka menghadapi "krisis atrisi" yang signifikan dan berkelanjutan di dalam jajarannya.

Krisis atrisi yang dimaksud adalah kekurangan personel secara bertahap, sedikit demi sedikit hingga tidak ada sama sekali.

Baca juga: Bunyi Peringatan Keras Al Qassam Buat Tentara Israel: Sandera dan Prajurit IDF Bakal Bertumbangan!

"IDF kekurangan perwira tempur dan prajurit utama," menurut outlet berita berbahasa Ibrani, Maariv dikutip dari RNTV, Minggu (14/9/2025).

IDF memperkirakan kekurangan sekitar 7.500 prajurit dan 2.500 personel pendukung tempur, suatu kekurangan dramatis yang diperburuk oleh agresi berkepanjangan di Gaza.

Baca juga: Tiga Petempur Palestina Serbu Hanggar Tank Israel, Lempar Bom ke Palka, Komandan IDF Tewas

Pasukan Israel (IDF) melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter.
Pasukan Israel (IDF) melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter. (khaberni/tangkap layar)

Kekurangan Perwira dan Komandan

IDF saat ini kekurangan 300 perwira untuk posisi komandan peleton di pasukan darat.

Kekurangan paling parah terjadi di Korps Zeni Tempur, di mana sejumlah komandan peleton dan tim sabotase telah gugur.

Militer Israel telah mengakui bahwa mereka kesulitan meyakinkan para prajurit untuk mengikuti kursus pelatihan perwira.

Untuk mengatasi kekuarangan personel ini, para sersan veteran telah ditunjuk untuk bertugas sebagai pelaksana tugas komandan peleton, dan perwira yang belum menyelesaikan kursus komandan kompi ditunjuk untuk posisi-posisi ini, baik di unit reguler maupun cadangan.

Petugas medis militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka di pertempuran. Israel mengindikasikan segera mengakhiri operasi militer di Rafah dalam waktu segera.
Petugas medis militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka di pertempuran. Israel mengindikasikan segera mengakhiri operasi militer di Rafah dalam waktu segera. (Anadolu Agency/Tangkap Layar)

Kerugian Besar di Divisi Prajurit Cadangan

Laporan tersebut juga menyoroti beban tempur yang sangat besar yang dipikul oleh para perwira dan komandan, khususnya mereka dari divisi prajurit cadangan (reserve division) yang telah bertugas rata-rata 400 hingga 450 hari sejak 7 Oktober.

Banyak yang telah menyatakan keinginan mereka untuk pensiun dari tugas aktif setelah empat tahun.

Divisi cadangan adalah jalur militer di ketentaraan Israel yang mengambil warga sipil sebagai prajurit tempur di garis depan lewat cara wajib militer. 

Kekurangan personel itu terjadi saat militer 'Israel' secara bertahap membangun pengambilalihan penuh Kota Gaza, pusat perkotaan terbesar di wilayah kantung Palestina tersebut.

Operasi Kota Gaza telah menerima penentangan dari tokoh-tokoh senior di militer Israel, yang meragukan kepraktisannya.

Korban Luka Tentara Israel Tembus 20 Ribu

Di sisi lain, Divisi Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Pendudukan Israel telah mengungkapkan angka-angka baru yang menyoroti skala korban militer sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan