Top Rank
10 Standar Kecantikan Unik di Berbagai Negara: Alis Nyambung, Gigi Hitam, Kulit Putih
Berikut ini 10 standar kecantikan yang unik di berbagai negara. Ada yang menganggap wanita dengan alis nyambung cantik hingga wanita gemuk cantik.
TRIBUNNEWS.COM - Kecantikan adalah konsep universal.
Namun standar dan definisinya berbeda-beda di setiap budaya.
Di satu negara, kulit pucat dianggap lambang keanggunan, sementara di tempat lain kulit eksotis yang gelap justru menjadi daya tarik utama.
Ada masyarakat yang menilai tubuh ramping sebagai ideal, namun ada pula budaya yang menganggap tubuh berisi lebih menawan.
Uniknya, standar kecantikan ini tidak hanya berbicara soal penampilan fisik, melainkan juga mencerminkan nilai sosial, budaya, dan sejarah dari suatu bangsa.
Fenomena ini membuktikan, cantik bukanlah satu bentuk tunggal, melainkan mosaik yang berwarna-warni dari seluruh dunia.
Menyusuri beragam standar kecantikan di berbagai negara, kita bisa melihat bagaimana manusia merayakan keunikan dalam keberagaman.
Berikut 10 standar kecantikan yang unik di berbagai negara dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Leher Panjang - Myanmar
Wanita Myanmar dikenal karena cincin perunggu yang mereka gunakan untuk memanjang leher mereka.
Tergantung pada kekayaan keluarga, gadis-gadis muda akan mulai mengenakan cincin perunggu sejak usia 5 hingga 6 tahun.
Baca juga: 10 Negara Paling Malas di Dunia: Indonesia Duduki Peringkat Teratas, Disusul Arab Saudi dan Malaysia
Keyakinan bagi beberapa wanita Myanmar adalah semakin panjang leher, semakin cantik wanita itu, mengutip The SHS Courier.
Namun ada yang mengatakan kebiasaan ini awalnya dilakukan untuk membuat wanita kurang menarik, sehingga melindungi mereka dari diculik oleh suku-suku saingan.
Saat ini, beberapa wanita Myanmar menggunakan cincin perunggu di leher mereka untuk melestarikan tradisi budaya.
Meskipun demikian sebagian pihak mengatakan menggunakan cincin perunggu seberat 44 pon, akan menyakiti tubuh mereka.
Tak hanya itu perubahan bentuk leher berpotensi dapat mematahkan tulang belakang dan membunuh mereka.
2. Alis Nyambung - Tajikistan
Di sebagian besar negara unibrow atau alis menyatu atau alis nyambung dianggap tidak menarik.
Namun berbeda dengan di Tajikistan.
Alis naymbung di Tajikistan itu dipandang sebagai simbol vitalitas pada pria dan kemurnian serta kecantikan pada wanita.
Mereka yang lahir tanpa fitur wajah unik ini sering menggunakan herbal untuk membuat alis mereka menyambung, mengutip Bright Side.
Selain Tajikistan, unibrow juga dianggap modis di beberapa negara Timur Tengah dan Asia lainnya, seperti Oman.
3. Wajah Bertato - Maroko
Tato wajah dan blush on merah terang yang menonjolkan pipi dianggap indah di kalangan wanita Maroko.
Dan menjadi standar kecantikan di negara tersebut.
Terutama mereka yang termasuk dalam suku Berber.
4. Operasi Plastik - Korea Selatan
Operasi plastik sangat populer di kalangan orang Korea Selatan, terutama di kalangan orang dewasa muda.
Ada kepercayaan umum bahwa terlihat menarik meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.
Tidak seperti di banyak budaya Barat, Korea Selatan bebas dari stigma operasi plastik.
Akibatnya, tidak jarang orang tua memberikan hadiah biaya operasi plastik untuk anak mereka, bahkan sebagai hadiah kelulusan.
5. Gigi Hitam - Jepang
Tradisi kuno Ohaguro berasal dari Jepang abad kesepuluh dan terdiri dari aristokrasi menganggap wanita dengan gigi hitam itu cantik.
Mereka pun tak segan-segan untuk melukis pewarna hitam gelap di gigi mereka.
Menghitamkan gigi biasanya dilakukan selama masa pubertas.
Itu terutama dilakukan untuk menjaga kualitas gigi dan mencegah kerusakan gigi mirip dengan mekanisme sealantpada perawatan gigi modern.
Menghitamkan gigi juga sebagai tanda kedewasaan, kecantikan dan peradaban.
Kepercayaan umum adalah bahwa gigi hitam membedakan manusia dari hewan.
6. Kaki Kecil - China
Tradisi yang menyakitkan di China ini dianggap sebagai simbol kecantikan, yakni kaki kecil.
Kaki sebagian wanita yang melakukan tradisi tersebut menbuat kaki mereka kecil dengan cara mengikat kaki mereka.
Tradisi pengikatan kaki telah bertahan di China selama ratusan tahun.
Pada dasarnya wanita akan 'menghancurkan kaki' mereka agar muat ke sepatu berukuran kecil.
Para wanita ini mulai mengikat kaki mereka pada usia lima tahun.
Bagi sebagian orang yang percaya tradisi tersebut, memiliki kaki kecil mewakili puncak penyempurnaan perempuan.
7. Rambut Ketiak Berwarna - Eropa dan Amerika Serikat (AS)
Rambut ketiak berwarna menjadi standar kecantikan modern saat ini di negara Eropa dan AS, mengutip Belorens.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren mewarnai rambut ketiak ini telah muncul sebagai pernyataan berani, kecantikan, ekspresi diri, dan pembangkangan terhadap norma-norma konvensional di Eropa dan AS.
Praktik kecantikan modern ini, yang mungkin tampak tidak biasa pada pandangan pertama, mencerminkan pergeseran budaya yang lebih dalam dan motivasi pribadi.
8. Kulit Putih - Thailand
Di Thailand dan banyak bagian lain di Asia Tenggara, kulit yang terang atau putih menjadi simbol kecantikan.
Orang sering menggunakan produk pemutih dan menghindari paparan sinar matahari untuk mempertahankan kulit terang mereka.
Kulit putih juga dikaitkan dengan status sosial dan kecantikan yang lebih tinggi.
Penggunaan produk pemutih di Thailand sangat lazim dalam lanskap budaya dan mencerminkan sikap sosial yang lebih luas terhadap keindahan, status, dan identitas.
Fenomena ini tidak hanya untuk Thailand tetapi lazim di banyak negara Asia, di mana kulit yang terang atau putih sering dikaitkan dengan daya tarik dan kedudukan sosial yang lebih tinggi.
9. Piring Besar di Bibir - Ethiopia
Bagi sebagian wanita di Ethiopia, bibir yang berlubang lantaran adanya piringan bulat merupakan simbol kecantikan.
Terutama untuk suku Mursi.
Piring bibir besar dan berwarna-warni adalah simbol keindahan besar.
Aksesori yang menarik ini lebih sering dipakai oleh wanita pengantin baru dan belum menikah daripada oleh wanita yang sudah menikah lebih tua yang memiliki anak.
Mereka biasanya memakai piringan itu pada kesempatan tertentu dan untuk ritual penting, seperti pernikahan.
10. Hidung kecil dan lurus - Iran
Operasi hidung adalah prosedur kecantikan yang populer di kalangan orang-orang Iran.
Sehingga negara itu memegang rekor rhinoplasty.
Dan meskipun mahal, orang Iran sering bersedia membayar untuk mendapatkan hidung kecil dan lurus yang dianggap indah.
Mereka yang tidak mampu melakukan operasi rhinoplasty, akan mengenakan perban di hidung mereka untuk membuatnya terlihat seperti mereka baru saja menjalani prosedur operasi tersebut.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Sumber: TribunSolo.com
Top Rank
10 Kota di Dunia dengan Harga Tiket Bioskop Termahal: Di Zurich 1 Kursi Rp400 Ribu |
---|
10 Negara yang Paling Menderita akibat Krisis Kelaparan, Kongo Teratas |
---|
10 Negara yang Warganya Pakai Cincin Kawin di Tangan Kanan: Pasangan India Menganut Tradisi |
---|
10 Negara dengan Jumlah Eksekusi Hukuman Mati Tertinggi di Dunia, Indonesia Masuk Daftar? |
---|
10 Kota dengan Harga Sewa Tempat Tinggal Termahal: Di New York Sebulan Rp68 Juta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.