Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump Desak Hamas Bebaskan 20 Sandera Israel, Perlawanan Palestina Beri Jawaban

Sekutu Israel, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Hamas agar bebaskan 20 sandera. Hamas menegaskan mereka siap lanjutkan negosiasi.

Telegram/Brigade Al-Qassam
PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Minggu (23/2/2025), (atas, kiri-kanan): sandera Israel, Omer Shem Tov cium kening anggota Al-Qassam dan Al-Qassam pamer senjata. (bawah, kiri-kanan): 3 tentara Israel dibebaskan dan 2 sandera (Tal Shoham dan Avera Mengistu) dibebaskan. Pada 3 September 2025, Trump mendesak Hamas agar membebaskan 20 sandera Israel, Hamas mengatakan mereka siap melanjutkan negosiasi. 

Menjelang akhir Juli 2025, Israel membuka kembali jalur ke Gaza setelah mendapat tekanan internasional yang semakin kuat dan munculnya foto serta video yang memperlihatkan kelaparan parah di Jalur Gaza.

GHF memiliki titik distribusi di Tal al-Sultan (Rafah selatan), Saudi Neighborhood (Rafah selatan), Khan Younis (Gaza bagian selatan), dan Wadi Gaza (dekat Kota Gaza, bagian tengah barat).

Pada akhir Juli 2025, Israel membuka kembali jalur bantuan, namun berbagai laporan menyebutkan tentara Israel sering menembak tanpa alasan yang jelas terhadap warga Palestina yang berusaha mengambil bantuan dari GHF.

Pada akhir Agustus 2025, WFP (Program Pangan Dunia) mengatakan Israel mengizinkan lebih dari 300 truk bantuan masuk ke Gaza setiap hari, namun jumlah itu masih jauh dari kebutuhan.

Reuters melaporkan bahwa banyak bantuan untuk tempat tinggal seperti tiang tenda belum diizinkan masuk ke Gaza.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved