10 Negara dengan Spesies Nyamuk Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Kedua

TRIBUNNEWS.COM - Sederet negara yang memiliki populasi spesies nyamuk terbanyak di dunia, inilah 10 terbesarnya.

Nyamuk merupakan serangga yang termasuk dalam ordo diptera dan tergolong keluarga culicidae.

Serangga terbang ini hidup di sebagian besar wilayah dunia.

Nyamuk menghisap darah makhluk hidup dan bereaksi gatal hingga bengkak.

Namun nyamuk juga membawa virus yang bisa mematikan manusia.

Timothy C Winegard menulis buku The Mosquito: A Human History of Our Deadlist Predator.

Artinya meskipun nyamuk serangga terbang kecil, nyamuk bisa menjadi predator mematikan bagi manusia.

Dalam buku yang sama, Timothy memperkirakan ada kemungkinan sekitar 110 triliun nyamuk di dunia ini.

Beberapa perkiraan populasi nyamuk secara globak bisa mencapai kuadriliun.

Tidak ada yang tahu pasti karena nyamuk mustahil dihitung dan hanya hidup dalam waktu singkat.

Baca juga: 10 Negara Termurah untuk Kuliah di Luar Negeri, Lengkap dengan Biaya Hidup dan Visa

Nyamuk jantan hidup hingga 10 hari. Sedangkan nyamuk betina bisa hidup hingga sembilan minggu.

Telur yang belum menetas dapat berada dalam kondisi dorman hingga delapan bulan. Setelah telur mendapatkan cukup air, baik dari hujan, banjir, maupun kelembapan, telur tersebut baru menetas.

Dikutip dari World Population Review, terdapat sekitar 3.500 spesies nyamuk di seluruh dunia.

10 negara dengan populasi spesies nyamuk terbanyak di dunia:

1. Brasil 

447 spesies
148 spesies nyamuk endemik

2. Indonesia

439 spesies
108 spesies nyamuk endemik

3. Malaysia

415 spesies
75 spesies nyamuk endemik

4. Thailand

375 spesies
59 spesies nyamuk endemik

5. India

338 spesies
53 spesies nyamuk endemik

6. Filipina

294 spesies
128 spesies nyamuk endemik

7. Panama

264 spesies
35 spesies nyamuk endemik

8. Kolumbia

251 spesies
28 spesies nyamuk endemik

9. DR Kongo

248 spesies
26 spesies nyamuk endemik

10. China

238 spesies
85 spesies nyamuk endemik

Nyamuk Bertanggung Jawab atas Miliaran Kematian Manusia di Dunia

Seluruh dunia terbesar berbagai spesies nyamuk.

Kebanyakan gigitan nyamuk memang mengganggu, tetapi tidak mematikan.

Hanya beberapa spesies yang menularkan penyakit kepada manusia.

Setidaknya 12 spesias di antaranya menyebabkan kematian terbanyak.

Penyakit yang ditularkan nyamuk termasuk malaria, demam kuning, dan demam berdarah pembunuh jutaan orang, menjadi nyamuk sebagai pembunuh manusia terbesar di dunia.

Nyamuk ditemukan di setiap negara di dunia kecuali Islandia dan benua Antartika.

Para ilmuwan perlu memahami secara pasti mengapa Islandia bebas nyamuk.

Penyebabnya bisa jadi suhu beku yang diikuti pencairan, atau komposisi kimia tanah Islandia.

Antartika terlalu dingin untuk nyamuk, dan tidak ada sumber makanan yang memungkinkan nyamuk bertahan hidup.

Nyamuk merupakan ancaman paling mematikan bagi manusia.

Diperkirakan, 2,7 juta kematian akibat penyakit yang ditularkan nyamuk per tahun.

Sayangnya, sebagian besar kematian terjadi pada anak-anak.

Artinya nyamuk bertanggung jawab atas miliaran kematian manusia.

Negara-negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat malaria berada di Afrika.

Wilayah tersebut memiliki populasi nyamuk menularkan penyakit yang tinggi.

Sepuluh negara teratas (berdasarkan urutan kematian terbanyak) adalah Burkina Faso, Benin, Liberia, Mali, Republik Afrika Tengah, Sierra Leone, Republik Demokratik Kongo, Niger, Mozambik, dan Guinea.

(Tribunnews.com/ Siti N)