Gempa di Afghanistan
Update Gempa Afghanistan Tembus 1.400 Korban Jiwa, Taliban Minta Bantuan
Gempa bumi berkekuatan 6,0 skala Richter yang mengguncang Afghanistan timur telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, Taliban minta bantuan
Namun, upaya bantuan terhambat oleh krisis global dan penurunan anggaran dari negara-negara donor.
Kebijakan restriktif Taliban, seperti larangan perempuan bekerja di lembaga swadaya masyarakat, turut mempersulit distribusi bantuan.
Awal 2025, Amerika Serikat memangkas dana bantuan untuk Afghanistan, khawatir dana tersebut disalahgunakan oleh pemerintah Taliban.
Kate Carey, wakil kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Afghanistan, melaporkan bahwa lebih dari 420 fasilitas kesehatan telah ditutup atau ditangguhkan akibat kekurangan dana, dengan 80 di antaranya berada di wilayah timur yang terdampak gempa.
"Fasilitas kesehatan yang tersisa kewalahan, kekurangan pasokan dan tenaga medis, serta terlalu jauh dari wilayah terdampak untuk memberikan perawatan trauma darurat dalam 24 hingga 72 jam pertama," ungkap Carey.
Kondisi ini memperburuk peluang penyelamatan korban yang membutuhkan perawatan segera.
Ratwatte memperingatkan bahwa kerusakan rumah-rumah bata lumpur dan kayu menyebabkan banyak korban tertimpa reruntuhan, meningkatkan risiko cedera parah atau kematian.
Ia menegaskan bahwa berdasarkan pengalaman bencana sebelumnya, jumlah korban diperkirakan akan melonjak secara eksponensial tanpa respons cepat.
Komunitas internasional didesak untuk segera bertindak guna mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan di Afghanistan, yang kini menghadapi salah satu bencana terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Daftar Gempa Guncang Afghanistan
Karena dikelilingi pegunungan, Afghanistan sangat rentan terhadap gempa bumi.
Negara ini terletak di dekat titik pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasia, yang merupakan zona seismik sangat aktif.
Mengutip Al Jazeera, berikut daftar gempa bumi paling mematikan yang mengguncang Afghanistan selama dekade terakhir:
1. 26 Oktober 2015
Gempa bermagnitudo 7,5 melanda dekat wilayah Hindu Kush di Afghanistan timur laut.
Menurut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), 117 orang tewas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.