Konflik Palestina Vs Israel
IDF Bunuh Abu Ubaida Bersama Istri dan Anak-Anaknya, Pembunuhan Brutal terhadap Hamas & Keluarganya
Serangan terbaru Israel di Gaza dilaporkan telah menewaskan istri dan anak-anak juru bicara Hamas, Abu Obaida.
Editor:
Muhammad Barir
Lima rudal menghantam bangunan lantai dua dan tiga bangunan enam lantai di gedung lingkungan al-Rimal secara bersamaan dari dua arah berbeda. Gedung yang menjadi sasaran serangan Israel digunakan sebagai klinik dokter gigi.
Mohammed Emad, warga Gaza yang mengelola sebuah tempat pangkas rambut hanya 100 meter dari gedung yang terkena ledakan di al-Rimal, mengatakan kepada BBC bahwa "ledakan itu mengerikan - saya tidak bisa bergerak selama lebih dari satu jam".
Ia menambahkan: "Saya tidak percaya saya masih hidup. Saya melihat anak-anak terluka dengan darah menutupi wajah mereka, dan orang-orang berlarian ke segala arah seolah-olah dunia telah kiamat."
Rekaman yang diverifikasi oleh BBC mengenai akibat serangan menunjukkan penduduk yang ketakutan berlarian ke jalan. Darah terlihat mengalir dari tubuh yang ditutupi kain, sementara seorang anak yang terluka dibawa pergi oleh seorang pria.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa IDF dan Shin Bet menargetkan juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida, dalam operasi gabungan.
Netanyahu mengumumkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan dinas keamanan Shin Bet melakukan operasi gabungan yang menargetkan Abu Ubaida, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, di Jalur Gaza.
Menurut kantor perdana menteri, Netanyahu membuat pernyataan tersebut selama pertemuan mingguan pemerintah, mengutip media Israel.
"Kami melancarkan operasi gabungan oleh Shin Bet dan IDF yang menargetkan 'juru bicara' Hamas, perwakilan organisasi ini, Abu Ubaida," kata Netanyahu.
Ia mencatat bahwa hasil operasi masih belum jelas, dan menambahkan, "Kita masih belum tahu hasil akhirnya. Saya harap dia sudah tidak bersama kita lagi, tetapi saya perhatikan Hamas tidak memiliki siapa pun untuk berkomentar mengenai masalah ini. Jam-jam dan hari-hari mendatang pasti akan mengungkapkan lebih banyak lagi."
Operasi tersebut, yang dilaporkan pada 30 Agustus 2025 oleh media Israel, melibatkan serangan udara terhadap sebuah gedung di lingkungan Rimal, Kota Gaza.
Media Israel, termasuk Israel Hayom dan Channel 12, mengklaim serangan tersebut bertujuan untuk melenyapkan Abu Ubaida, dengan beberapa laporan menunjukkan operasi tersebut berhasil, meskipun belum dikonfirmasi.
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan satu warga sipil tewas dan lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Abu Ubaida, yang nama aslinya diyakini Hudayfa Samir Abdallah al-Kahlout, telah menjadi tokoh penting dalam kampanye media Hamas setidaknya sejak tahun 2007, dikenal karena menyampaikan pernyataan atas nama Brigade Al-Qassam.
Tujuh Orang Tewas dan 20 Orang Terluka
Hamas belum mengonfirmasi kematian Abu Ubaida.
Kelompok bersenjata Palestina sebelumnya mengatakan puluhan warga sipil tewas dan terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan perumahan di distrik tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Kembali Beri Karpet Merah ke Israel, Usul Penjualan Senjata Jumbo Rp 106 Triliun |
---|
Diplomasi Indonesia Diminta Lebih Aktif untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Gaza |
---|
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.