Sosok Valentina Gomez, Caleg AS yang Kampanye dengan Cara Membakar Alquran
Calon anggota legislatif (caleg) di Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik ini membakar kitab suci Alquran.
TRIBUNNEWS.COM, AS - Valentina Gomez bikin murka umat Islam seluruh dunia.
Calon anggota legislatif (caleg) di Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik ini membakar kitab suci Alquran.
Terang-terangan, wanita keturunan Kolombia ini mengaku sangat membenci Islam.
"Saya akan melenyapkan Islam, bantu saya memenangkan pemilu," kata Gomez dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Gomez mencalonkan diri sebagai kandidat Kongres dari Partai Republik untuk distrik ke-31 Texas pada tahun 2026.
Klip ujaran kebencian terhadap Islam di X sebagai bagian dari janjinya untuk "mengakhiri Islam" di Negara Bagian Lone Star.
Muslim sekitar satu persen dari populasi Texas.

Trik Murahan Politisi
Sejumlah pihak menuding aksi Gomez sebagai trik murahan untuk menarik simpati dan dukungan keuangan dari geng Zionis.
Menyerang Islam akan membuat pundi-pundi keuangannya bertambah terutama sumbangan kampanye dari Zionis di AS.
"Ini bukan politik. Ini hasutan," tulis podcaster Brian Allen di X.
"Ini adalah korek api dan Partai Republik di Texas memberinya korek api."
"Dia benar-benar akan melakukan apa saja demi pengaruh. Apa saja. Kenapa orang ini dibiarkan menghasut kebencian dan pembunuhan?" demikian komentar netizen di X.
Sosok Valentina Gomez
Ini bukan pertama kali dia melakukan aksi seperti itu.
Gomez sebelumnya pernah melakukan aksi kekerasan, termasuk video pada Desember 2024 di mana ia memperagakan eksekusi mati palsu terhadap seorang imigran dengan menembak boneka yang diikat ke kursi dengan kantong hitam menutupi kepalanya.
"Sesederhana itu, eksekusi publik bagi imigran ilegal yang memperkosa atau membunuh warga Amerika. Mereka tidak pantas dideportasi, mereka pantas diberantas," ujarnya saat itu,
Lahir di Kolombia, Gomez adalah seorang imigran.
Gomez juga pernah melontarkan pernyataan rasis dan homofobik.
Sebelum hari libur nasional Juneteenth, ia berpesan kepada warga Amerika kulit hitam untuk "dengan baik hati" meninggalkan AS jika mereka "tidak menyukai" negara tersebut.
Dikenal tokoh politik sayap kanan ekstrem, Gomez berimigrasi ke AS dan memposisikan dirinya sebagai pendukung setia Presiden Donald Trump.
Dia pernah mencalonkan diri sebagai Menteri Luar Negeri Missouri pada tahun 2024 namun gagal karena hanya memperoleh 7,5 persen suara.
Gomez juga membangun platformnya dengan retorika anti-Islam, anti-imigran, dan anti-LGBTQ+ .
Sumber: The Independent
Kongres AS jadi Panggung Perwakilan Uighur dan Tibet Sampaikan Seruan Dukungan Aksi Nyata |
![]() |
---|
Sosok Siti Mualimah, Viral Minta Uang Denda Rp25 Juta ke Guru Zuhdi, Caleg Gagal yang Kini Ketakutan |
![]() |
---|
Anak Zarof Ricar Maju Pileg DKI Jakarta Pakai Uang Ayahnya yang Kini Terjerat Korupsi, Terpilih? |
![]() |
---|
Menang Gugatan, Tia Rahmania Akan Laporkan Mahkamah PDIP dan Bonnie Triyana ke Mabes Polri |
![]() |
---|
Tia Rahmania Menang Gugatan: Penggelembungan Suara Tak Terbukti, Bonnie Triyana Diminta Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.