Selasa, 7 Oktober 2025

Kim Jong Un dan Putin Akan Hadiri Parade Militer di Beijing, Momen Diplomatik Bersejarah bagi China

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan akan menghadiri parade militer “Hari Kemenangan” di Beijing .

Kantor Presiden Rusia/Vladimir Smirnov, TASS
PUTIN DAN KIM JONG UN - Foto diambil dari publikasi Kantor Presiden Rusia, Selasa (6/5/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersulang dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) di Pyongyang pada 18 Juni 2024. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan akan menghadiri parade militer “Hari Kemenangan” di Beijing. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan akan menghadiri parade militer “Hari Kemenangan” dalam peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, di Beijing, Tiongkok, pada minggu depan,  

Parade ini akan digelar secara megah di Lapangan Tiananmen yang terletak di pusat kota Beijing.

Kehadiran dua tokoh besar ini menjadi simbol penting dalam konstelasi diplomatik global saat ini.

Kehadiran Kim dan Putin bukan sekadar seremoni, tetapi mencerminkan pergeseran geopolitik dunia yang semakin jelas: poros Beijing-Moskow-Pyongyang makin solid di tengah melemahnya pengaruh Barat di kawasan Asia Timur. 

Baik Korea Utara maupun Rusia memiliki hubungan erat dan strategis dengan Tiongkok. 

Pyongyang telah lama menjadi sekutu resmi Beijing, sementara Moskow menjalin “kemitraan tanpa batas” dengan Xi Jinping sejak sebelum invasi ke Ukraina pada 2022, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (28/8/2025).

Parade militer ini merupakan acara kenegaraan besar yang digelar untuk memperingati 3 September 1945, hari ketika Jepang resmi menyerah kepada Sekutu dan Perang Dunia II berakhir di Asia, dikutip dari BBC.

Parade ini bukan hanya ajang penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga kesempatan bagi Tiongkok untuk menunjukkan kekuatan militernya di hadapan dunia.

Akan ada ribuan personel militer berbaris dalam formasi, kendaraan tempur, sistem anti-drone, hingga pesawat tempur canggih. 

Tahun ini, parade juga menjadi panggung bagi struktur militer baru China yang belum pernah ditampilkan sepenuhnya sbeelumnya.

Acara ini dirancang dengan koreografi yang sangat matang dan diawasi langsung oleh Presiden Xi Jinping, yang akan berdiri bersama para tamu negara termasuk Kim dan Putin.

Baca juga: Di Depan Presiden Korsel, Trump Blak-blakan Ingin Ditemukan dengan Kim Jong Un Lagi

Pertemuan Tiga Pemimpin

Bagi Kim Jong Un, ini akan menjadi penampilan multilateral internasional pertamanya sejak menjabat dan kunjungan pertamanya ke China sejak 2019.

Ini juga pertama kalinya sejak 1959 seorang pemimpin Korea Urara menghadiri parade militer di China.

Sementara itu, Putin diperkirakan akan menggunakan momentum ini untuk menunjukkan bahwa Rusia masih memiliki pengaruh dan jaringan global meskipun diisolasi oleh negara-negara Barat karena invasi ke Ukraina.

Bagi Xi Jinping, kehadiran keduanya adalah kemenangan diplomatik simbolis.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved