Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ratusan Ribu Orang Gelar Aksi Nasional Menentang Perang Gaza di Australia

Demonstrasi pro-Palestina telah diadakan di seluruh Australia pada hari Minggu (24/8/2025)

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@NabilAlNashar
AKSI DUKUNG PALESTINA- Sebuah momen langka terjadi Australia, Hampir satu juta orang berbaris di Jembatan Sydney menentang genosida Israel di Gaza sambil meneriakkan: "Bebaskan Palestina." Mereka menyebutnya Pawai untuk Kemanusiaan di Australia​. 

"Saya pikir setelah pawai Sydney beberapa minggu lalu, yang menyebabkan pemerintah mengubah sikapnya, saya sangat berharap dengan jumlah peserta yang luar biasa hari ini di seluruh negeri, pemerintah akan merasakan tekanannya."

Pembicara lainnya termasuk anggota komunitas Palestina Brisbane dan mantan anggota parlemen Partai Hijau Max Chandler-Mather.


Pawai Brisbane bertabrakan dengan beberapa pengunjuk rasa tandingan dalam perjalanannya ke Musgrave Park.

Reporter ABC Radio Brisbane Kenji Sato mengambil beberapa foto.

Seorang pengunjuk rasa tandingan dikawal pergi oleh polisi setelah merampas bendera Palestina dari seorang pengunjuk rasa.

 

 

Baca juga: Houthi: Serangan Bom Israel Takkan Hentikan Upaya Mereka Mendukung Gaza

 

 

Melbourne

Orang-orang memadati jalan-jalan di pusat kota Melbourne, dengan jumlah massa diperkirakan mencapai 100.000 orang, menurut penyelenggara.

Polisi memperkirakan jumlah yang jauh lebih rendah, yakni 10.000 orang, dan seorang juru bicara mengatakan petugas sedang "menyelidiki laporan tentang dua alat penghasil asap yang terlihat di kerumunan".

Penyelenggara mengatakan demonstrasi hari ini menandai aksi unjuk rasa ke-97 yang diadakan di kota itu untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Bruce McPhate mengatakan dia selalu menjadi pendukung negara Palestina yang merdeka, tetapi yang mendorongnya untuk berpartisipasi dalam demonstrasi hari ini adalah dampak perang Gaza terhadap anak-anak.

“Yang membawa saya ke sini hari ini adalah banyaknya anak-anak yang terbunuh setiap harinya,” katanya.
"Di mana pun di dunia ini, hal ini tidak pernah dapat diterima dan saya merasa perlu datang ke sini hari ini untuk menegaskan hal tersebut."

 

Sydney

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved