Inggris Tunda Izin Pembangunan Gedung Baru Kedutaan Besar Tiongkok di London
Inggris menolak karena Tiongkok menolak menjelaskan mengapa rencana pembangunan gedung kedubes
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Inggris memperpanjang keputusan batas waktu hingga Oktober 2025, terkait rencana Tiongkok membangun gedung kedutaan besar di London, yang diproyeksikan menjadi yang terbesar di Eropa.
Inggris menolak karena Tiongkok menolak menjelaskan mengapa rencana pembangunan gedung kedubes itu, karena mencakup beberapa area yang tak bisa diakses.
Dikutip dari Al Jazeera pada Senin (25/8/2025), Tiongkok hendak membangun kedubes baru di bangunan berusia dua abad dekat Menara London.
Rencana Tiongkok ini terganjal selama tiga tahun terakhir karena adanya penentangan dari banyak kelompok di Inggris.
Aktivis pro-demokrasi dari Hong Kong khawatir Beijing dapat menggunakan kedutaan tersebut untuk mengganggu lawan politik dan bahkan menahan mereka.
Sementara itu, penduduk sekitar khawatir kedutaan tersebut dapat menimbulkan risiko keamanan bagi mereka, sehingga memicu protes besar.
Sementara politisi di Inggris dan Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan pemerintah Inggris agar tidak mengizinkan Tiongkok membangun kedutaan di lokasi tersebut.
Ada Fasilitas Rahasia?
DP9, konsultan perencanaan yang bekerja untuk pemerintah Tiongkok, mengatakan bahwa kliennya merasa tidak tepat untuk memberikan rencana tata letak internal secara lengkap, dengan mengatakan gambar tambahan memberikan tingkat detail yang dapat diterima, setelah pemerintah bertanya mengapa beberapa area dihitamkan dalam gambar.
"Pemohon menganggap tingkat detail yang ditunjukkan pada rencana yang tidak disunting sudah cukup untuk mengidentifikasi penggunaan utama," demikian pernyataan DP9 dalam suratnya kepada pemerintah.
"Dalam situasi ini, kami menganggap tidak perlu dan tidak tepat untuk memberikan rencana tata letak internal atau detail tambahan yang lebih rinci,” lanjutnya.
Beberapa ruangan pada rencana yang diserahkan ke dewan lokal, termasuk area ruang bawah tanah, ditandai “dihapus karena alasan keamanan.”
Kompleks kedubes yang diusulkan akan mencakup kantor, area bawah tanah yang besar, perumahan untuk 200 staf, dan terowongan baru untuk menghubungkan Embassy House ke gedung terpisah di halaman kedutaan.
Keputusan pemerintah Inggris untuk memperpanjang batas waktu muncul setelah tudingan bahwa gedung yang terletak di dekat distrik keuangan London itu, mungkin memiliki "fasilitas rahasia" yang digunakan untuk membahayakan keamanan.
Departemen perumahan pemerintah Inggris mengatakan, keputusan apakah proyek tersebut dapat dilanjutkan akan diumumkan pada tanggal 21 Oktober 2025.
Baca juga: China Bangkitkan Lagi Impian Lama, Perluas Kompleks Kedubes di London Hampir 6 Kilometer Persegi
‘Kewajiban Internasional’
Luke de Pulford, direktur eksekutif Aliansi Antar-Parlemen untuk Tiongkok, sebuah kelompok yang memiliki hubungan dengan jaringan internasional politisi yang kritis terhadap Tiongkok, mengatakan bahwa, "Penjelasan (surat DP9) jauh dari memuaskan."
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 251 252, Passive and Active Sentences |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 249, Match The Following Words |
![]() |
---|
50 Soal PTS Bahasa Inggris Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban STS, UTS |
![]() |
---|
Donald Trump dan Xi Jinping Sepakat Selamatkan Tiktok AS, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Tiongkok Melawan, Janji Serangan Balik Trump Buntut Tarif Tinggi ke Anggota NATO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.