Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Nekat Lakukan Serangan Besar-besaran ke Gaza saat Gencatan Senjata Sudah Dekat
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu nekat melakukan serangan besar-besaran di wilayah Jalur Gaza.
Serangan yang dipimpin oleh Komando Selatan ini melibatkan hingga 130.000 pasukan cadangan dan lima divisi tetap.
Operasi bertahap ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2026.
IDF menekankan bahwa keselamatan para sandera akan dijaga selama operasi berlangsung dan rotasi pasukan akan dilaksanakan.
Kepala Staf IDF, Letnan Jenderal Eyal Zamir, meminta agar mobilisasi dimulai pada bulan September.
Hal tersebut bertujuan agar para prajurit cadangan dapat menghabiskan musim panas bersama keluarga mereka dan hadir di awal tahun ajaran.
Mengutip Ynet, pemanggilan anggota cadangan akan berlangsung dalam tiga gelombang—September, November, dan Maret mendatang—sementara sekitar 40.000 anggota cadangan telah menerima perintah.
Pada puncaknya, operasi ini akan melibatkan 12 tim tempur seukuran brigade yang didukung oleh dua brigade regional Divisi Gaza.
Militer menyatakan sekitar setengah dari pasukan cadangan yang dimobilisasi akan bertugas di komando, intelijen, angkatan udara, dan angkatan laut, alih-alih terlibat dalam pertempuran langsung.
Baca juga: Ben Gvir Masukkan Foto-foto Kehancuran Gaza ke Dalam Penjara Israel
Rumah sakit lapangan dan infrastruktur akan didirikan di Gaza tengah untuk mendukung evakuasi warga sipil, berkoordinasi dengan organisasi internasional.
Namun nampaknya operasi tersebut akan segera terjadi dalam waktu dekat, mengingat Netanyahu ingin segera menumpas Hamas dari Gaza.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.