Konflik Rusia Vs Ukraina
'Kemenangan' Putin usai Bertemu Trump di Alaska, Kesepakatan Perdamaian di Ukraina Tak Tercapai
Tak ada kesepakatan apapun dalam pertemuan antara Trump dan Putin. Alhasil Presiden Rusia itu pun dianggap jadi pemenang.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan di Alaska pada Jumat (15/8/2025) waktu setempat atau Sabtu (16/8/2025) waktu Indonesia.
Dalam pertemuan selama tiga jam itu, kesepakatan apa saja yang dilakukan oleh dua pemimpin dunia tersebut?
Apakah ada kesepakatan terkait gencatan senjata atau perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang sudah terlibat konflik terbuka selama hampir tiga tahun tersebut?
Nyatanya, pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan apa pun, termasuk soal gencatan senjata di Ukraina.
"Ada banyak, banyak poin yang kita sepakati - sebagian besar, menurut saya ada beberapa poin besar yang belum kita capai, tapi kita sudah membuat kemajuan," kata Trump setelah pertemuan dalam konferensi pers, dikutip dari CNN.
Kendati demikian, Trump menyebut Putin bakal bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk membicarakan terkait pencapaian gencatan senjata dan mengakhiri konflik.
Baca juga: BREAKING NEWS KTT Trump-Putin: Trump Tiba di Alaska untuk Pembicaraan Rusia-Ukraina
Hal itu diungkap oleh Trump dalam wawancara khusus bersama Fox News setelah bertemu Putin.
Hanya saja, Trump tidak bisa memastikan apakah pertemuan tersebut bakal terealisasi atau tidak. Menurutnya, hal itu tergantung dari kemauan dari Zelensky.
"Sekarang semuanya tergantun pada Presiden Zelensky untuk mewujudkannya. Dan saya juga ingin mengatakan negara-negara Eropa, mereka harus sedikit terlibat," ujarnya.
Trump juga menegaskan jika pertemuan tersebut terealisasi, maka dirinya tidak akan ikut campur terkait negosiasi gencatan senjata antara dua negara.
Timbulkan Kesan Putin Raih 'Kemenangan' Sebelum dan Sesudah KTT Alaska
Di sisi lain, Putin pun dianggap meraih 'kemenangan' di dua sisi yaitu sebelum dan sesudah digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-Rusia yang digelar di Alaska.
Dikutip dari The New York Times, Putin yang dianggap telah diembargo oleh negara Barat, justru disambut baik saat hadir di Tanah Amerika untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.
Saat datang, Putin tampak disambut oleh jet tempur AS, karpet merah, dan turut menumpang di mobil kepresidenan milik Trump, The Beast.
Sementara, saat KTT berakhir, Putin dianggap kembali menang karena tidak ada kesepakatan apapun soal gencatan senjata atau perdamaian di Ukraina ketika bertemu dengan Trump.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.