Senin, 29 September 2025

Detik-Detik Penembakan Dekat Masjid di Orebro Swedia: Jamaah Panik Usai Salat Jumat

Penembakan usai Salat Jumat di Masjid Orebro tewaskan 1 orang, polisi duga konflik geng jadi pemicu.

|
Editor: Glery Lazuardi
Pixabay via Surya.co.id
ILUSTRASI Pistol - Suasana hening usai Salat Jumat di Masjid Orebro, Swedia, pada 15 Agustus 2025 waktu setempat mendadak berubah mencekam ketika suara tembakan terdengar dari arah luar tempat ibadah. 

TRIBUNNEWS.COM - Suasana hening usai Salat Jumat di Masjid Orebro, Swedia, pada 15 Agustus 2025 waktu setempat, mendadak berubah mencekam ketika terdengar suara tembakan dari luar masjid.

Jamaah yang baru saja meninggalkan tempat ibadah berhamburan menyelamatkan diri. Aparat kepolisian setempat tiba sekitar pukul 13.45.

Seperti dilansir media Swedia Dagens Nyheter, masjid menyatakan bahwa tempat ibadah itu “bukan target” serangan. Namun, tragedi penembakan tersebut menewaskan satu orang dan melukai lainnya.

Polisi menyatakan seorang pria “berusia sekitar 25 tahun meninggal akibat luka yang dideritanya”, sementara kondisi korban kedua belum diungkapkan.

Dugaan awal polisi mengaitkan insiden ini dengan konflik geng kriminal yang berseteru.

Media lokal mengutip saksi yang mengatakan setidaknya satu orang ditembak saat meninggalkan masjid di kota Orebro, sekitar 200 kilometer barat Stockholm.

 Polisi tidak memberikan rincian identitas korban atau kronologi penembakan, dan meminta masyarakat menjauhi lokasi sementara pencarian pelaku masih berlangsung.

“Kami saat ini secara aktif mengejar pelaku atau para pelaku,” kata juru bicara polisi Anders Dahlman kepada AFP. “Kami mewawancarai saksi dan melakukan investigasi teknis,” tambahnya.

Penembakan terjadi saat jamaah meninggalkan masjid setelah Salat Jumat, menimbulkan kepanikan di lokasi.

Seorang saksi kepada penyiar publik Swedia, SVT, mengatakan ia berdiri hanya beberapa meter dari salah satu pria yang ditembak.

“Dia sedang keluar dari masjid. Lalu seorang pria lain mendekat dan menembakkan empat atau lima kali,” kata saksi, yang namanya tidak diungkapkan.

Setidaknya satu tersangka terlihat meninggalkan lokasi, meski polisi belum melakukan penangkapan.

Kasus ini sedang diselidiki sebagai pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Swedia telah menghadapi lebih dari satu dekade kekerasan terkait geng, dengan jumlah penembakan mematikan termasuk yang tertinggi di Eropa.

Meski begitu, tingkat pembunuhan secara keseluruhan masih sebanding dengan negara lain.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan