Berita Viral
Viral Wabah Kelinci Frankenstein di AS, Wajah Dipenuhi Tentakel Hitam bila Terkena Virusnya
Virus tersebut dapat dikategorikan sebagai wabah papilloma yang menyerang kelinci ekor kapas di kawasan Fort Collins, Colorado
Van Hoose meyakini, virus ini hanya menyerang kelinci dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia maupun hewan peliharaan.
"Biasanya, kelinci terinfeksi pada bulan-bulan musim panas yang lebih hangat ketika virus ditularkan melalui gigitan serangga seperti kutu dan caplak." terangnya.
Van Hoose juga meyakini, para kelinci yang terdampak akan sembuh kembali seketika musim dingin kembali tiba tahun ini.
"Pada bulan-bulan yang lebih dingin, virus ini menghilang dari tubuh kelinci dan mereka biasanya pulih dengan baik," ujar Van Hoose.
Namun demikian, Vah Hoose mengingatkan bahwa virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dan berpotensi menginfeksi kelinci peliharaan yang dipelihara di luar ruangan.
Pada kelinci peliharaan, penyakit ini lebih parah dibandingkan pada kelinci liar dan harus ditangani oleh dokter hewan
Van Hoose menambahkan bahwa seperti halnya hewan liar lainnya, manusia dan hewan peliharaan tidak boleh mendekati, menyentuh, menangkap, atau memberi makan kelinci yang terinfeksi virus ini.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.