Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bertaruh Nyawa, Pasukan Ukraina Pasang Jaring di Sepanjang Jalan Raya T05 Donbass, Buat Apa?

Seperti kurang kerjaan, pekerja dan pasukan Ukraina memasang jaring-jaring di jalan raya utama di Donbas. Sementara Rusia terus merangsek

Louis Lemaire-Sicre / Hans Lucas
JALAN RAYA T05 - Pandangan di jalan raya T05 yang menjadi rute logistik penting antara Kramatorsk dan Dobropillia, kini ditutupi dengan jaring anti-drone yang dipasang oleh tentara Ukraina.
Louis Lemaire-Sicre / Hans Lucas
PASANG JARING - Di sepanjang rute logistik, tim tentara Ukraina bergiliran memasang jaring anti-drone, memberikan perlindungan sederhana namun efektif untuk konvoi.

Detektor drone-nya ternyata kurang andal daripada yang ia harapkan. 

"Kami bisa mendengar mereka datang, jangan khawatir," katanya, mencoba meyakinkan yang lain.

Namun baginya, tantangan utamanya bukanlah drone itu sendiri. Melainkan, kecepatan kerja yang lambat.

"Kami kekurangan tenaga dan sumber daya di mana-mana, terutama untuk tugas seperti ini. Semua orang yang siap bertempur ada di garis depan," jelasnya.

"Di sini, sebagian besar prajurit saya adalah veteran yang terlalu tua atau terluka untuk terus berjuang. Kondisi fisik mereka memperlambat pekerjaan."

Andriy, kini berusia 50-an, dimobilisasi di wilayah Lutske di Ukraina barat hampir dua tahun lalu. Wajahnya menghitam karena terlalu lama terpapar sinar matahari.

Tanpa mengalihkan pandangan dari pekerjaannya, ia merangkai simpul-simpul di tengah jaring sambil berbicara. 

"Awalnya saya bertugas di infanteri," ujarnya.

"Tapi setelah berbulan-bulan tidur di luar ruangan dalam kondisi buruk, sistem kekebalan tubuh saya mulai menurun dan saya terkena pneumonia. Saat itulah saya ditugaskan kembali ke pekerjaan ini dengan jaring."

Kisah serupa juga dialami rekannya, Ihor, yang juga berasal dari Lutske.

Meskipun samar-samar menjelaskan alasan pemindahannya, ia hanya mengatakan tubuhnya tak sanggup lagi.

Mantan komandannya mengizinkannya untuk menjalankan tugas lain di ketentaraan.

Namun, area tersebut tetap menjadi salah satu yang paling berbahaya.

Di tempat terbuka, tim dapat sewaktu-waktu diserang segerombolan drone, dengan hutan sebagai satu-satunya perlindungan.

Bagi Andriy, dalam beberapa hal, pekerjaan ini bisa sama berbahayanya dengan bekerja di garis depan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved