Konflik Palestina Vs Israel
7 Fakta Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif dan Timnya Tewas dalam Serangan Israel: Tinggalkan Wasiat
Inilah 7 fakta atas meninggalnya jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif dan timnya dalam serangan udara Israel di Gaza.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM – Jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif, tewas dalam serangan Israel, pada Minggu (10/8/2025) malam.
Anas al-Sharif meninggal bersama empat anggota timnya, yakni Mohammed Qreiqeh, juru kamera Ibrahim Zaher, Moamen Aliwa, serta asisten mereka Mohammed Noufal, menurut laporan jaringan berita yang berbasis di Qatar tersebut.
Mengutip Middle East Eye, pasukan Israel menargetkan tenda mereka yang terletak di depan kompleks RS Al-Shifa, Kota Gaza.
Rumah Sakit Al-Shifa adalah fasilitas medis terbesar dan terpenting di Jalur Gaza, Palestina. Rumah sakit ini menangani korban konflik bersenjata, termasuk mereka yang mengalami luka akibat serangan udara dan trauma perang.
Berikut fakta-fakta terkait kematian Anas al-Sharif:
1. Sosok Anas al-Sharif
Mengutip NDTV, Anas al-Sharif adalah jurnalis dan videografer Palestina untuk Al Jazeera.
Lahir 28 tahun lalu di kamp pengungsi Jabalia, Gaza, Anas dikenal karena liputannya yang berani di garis depan Gaza utara selama perang Israel yang tengah berlangsung.
Ia lulus dari Universitas Al-Aqsa dengan gelar di bidang komunikasi massa, khususnya radio dan televisi.

Kariernya dimulai sebagai sukarelawan di Al-Shamal Media Network sebelum menjadi koresponden Al Jazeera untuk wilayah Gaza utara.
Anas kerap membagikan foto dan video perang di Gaza melalui akun media sosialnya.
Ia menikah dengan Bayan Khalid dan memiliki dua anak, Sham dan Salah.
Baca juga: Serangan Drone Israel Bunuh 5 Staf Al Jazeera di Gaza Termasuk Jurnalis Anas al-Sharif
Selama berbulan-bulan, militer Israel menuduhnya sebagai anggota Hamas.
Menurut kelompok hak asasi manusia dan Al Jazeera, tuduhan itu hanya upaya Israel untuk membenarkan penargetan terhadap jurnalis.
Pemimpin redaksi Al Jazeera, Mohamed Moawad, mengatakan kepada BBC bahwa Anas al-Sharif adalah jurnalis terakreditasi yang menjadi “satu-satunya suara” bagi dunia untuk mengetahui apa yang terjadi di Jalur Gaza.
2. Kronologi Meninggalnya Anas dan Timnya
Al Jazeera melaporkan bahwa Anas dan timnya tewas akibat serangan terarah Israel terhadap tenda yang menampung para jurnalis di Kota Gaza pada Minggu (10/8/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.