Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

7 Fakta Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif dan Timnya Tewas dalam Serangan Israel: Tinggalkan Wasiat

Inilah 7 fakta atas meninggalnya jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif dan timnya dalam serangan udara Israel di Gaza.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar YouTube Al Jazeera English
ISRAEL BUNUH JURNALIS - Tangkap layar YouTube Al Jazeera English pada 11 Agustus 2025, memperlihatkan dokumentasi saat Anas al-Sharif meliput perang di Gaza. Inilah 7 fakta atas meninggalnya jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif dan timnya dalam serangan udara Israel di Gaza pada Minggu, 10 Agustus 2025. 

TRIBUNNEWS.COM – Jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif, tewas dalam serangan Israel, pada Minggu (10/8/2025) malam.

Anas al-Sharif meninggal bersama empat anggota timnya, yakni Mohammed Qreiqeh, juru kamera Ibrahim Zaher, Moamen Aliwa, serta asisten mereka Mohammed Noufal, menurut laporan jaringan berita yang berbasis di Qatar tersebut.

Mengutip Middle East Eye, pasukan Israel menargetkan tenda mereka yang terletak di depan kompleks RS Al-Shifa, Kota Gaza.

Rumah Sakit Al-Shifa adalah fasilitas medis terbesar dan terpenting di Jalur Gaza, Palestina. Rumah sakit ini menangani korban konflik bersenjata, termasuk mereka yang mengalami luka akibat serangan udara dan trauma perang.

Berikut fakta-fakta terkait kematian Anas al-Sharif:

1. Sosok Anas al-Sharif

Mengutip NDTV, Anas al-Sharif adalah jurnalis dan videografer Palestina untuk Al Jazeera.

Lahir 28 tahun lalu di kamp pengungsi Jabalia, Gaza, Anas dikenal karena liputannya yang berani di garis depan Gaza utara selama perang Israel yang tengah berlangsung.

Ia lulus dari Universitas Al-Aqsa dengan gelar di bidang komunikasi massa, khususnya radio dan televisi.

Koresponden Aljazeera di Gaza, Anas al-Sharif, meninggal oleh serangan drone Israel terhadap tenda mereka di luar Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza, Minggu malam, 10 Agustus 2025.Anas tewas bersama 4 staf Aljazeera lainnya dalam serangan tersebut. Anas Al-Sharif merupakan koresponden Al Jazeera berbahasa Arab berusia 28 tahun yang terkenal di Gaza. 
JURNALIS DIBUNUH - Koresponden Aljazeera di Gaza, Anas al-Sharif, meninggal oleh serangan drone Israel terhadap tenda mereka di luar Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza, Minggu malam, 10 Agustus 2025. Anas tewas bersama 4 staf Aljazeera lainnya dalam serangan tersebut. Anas Al-Sharif merupakan koresponden Al Jazeera berbahasa Arab berusia 28 tahun yang terkenal di Gaza.  (dok. Aljazeera)

Kariernya dimulai sebagai sukarelawan di Al-Shamal Media Network sebelum menjadi koresponden Al Jazeera untuk wilayah Gaza utara.

Anas kerap membagikan foto dan video perang di Gaza melalui akun media sosialnya.

Ia menikah dengan Bayan Khalid dan memiliki dua anak, Sham dan Salah.

Baca juga: Serangan Drone Israel Bunuh 5 Staf Al Jazeera di Gaza Termasuk Jurnalis Anas al-Sharif

Selama berbulan-bulan, militer Israel menuduhnya sebagai anggota Hamas.

Menurut kelompok hak asasi manusia dan Al Jazeera, tuduhan itu hanya upaya Israel untuk membenarkan penargetan terhadap jurnalis.

Pemimpin redaksi Al Jazeera, Mohamed Moawad, mengatakan kepada BBC bahwa Anas al-Sharif adalah jurnalis terakreditasi yang menjadi “satu-satunya suara” bagi dunia untuk mengetahui apa yang terjadi di Jalur Gaza.

2. Kronologi Meninggalnya Anas dan Timnya

Al Jazeera melaporkan bahwa Anas dan timnya tewas akibat serangan terarah Israel terhadap tenda yang menampung para jurnalis di Kota Gaza pada Minggu (10/8/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan