Top Rank
10 Negara Pengonsumsi Keju Terbanyak di Dunia, AS Tidak Termasuk!
Banyak yang menduga Amerika Serikat, negara besar yang gila keju berada di tingkat teratas pengonsumsi keju, namun kenyataannya tidak!
Penulis:
Bobby W
Editor:
Tiara Shelavie
2. Jerman (22,91 kg per kapita)
Industri pembuatan keju Jerman berkembang pesat di wilayah Allgäu, Bavaria pada awal abad ke-19.
Jerman memproduksi ratusan jenis keju asli dan tiruan, termasuk Bruder Basil yang lembut dan berasap, Limburger yang beraroma kuat, butterkäse yang teksturnya krim, dan Cambozola yang lembut.
Hidangan populer meliputi käsespätzle (versi Jerman dari Mac and Cheese) dan obatzda, yang biasa dinikmati dengan pretzel dan bir.
3. Prancis (22,45 kg per kapita)
Industri keju Prancis mulai berkembang di peternakan pada abad ke-13.
Tiga jenis keju yang paling terkenal adalah brie, camembert, dan Roquefort.
Prancis memproduksi lebih dari 1.200 varietas keju, termasuk reblochon, emmental, dan comté.
Dalam makanan tradisional Prancis, biasanya disajikan piring berisi berbagai keju di antara hidangan utama dan makanan penutup.
4. Italia (21,77 kg per kapita)
Italia memproduksi 2.500 jenis keju tradisional. Keju yang populer antara lain pecorino romano yang asin dan renyah, mozzarella kerbau yang lembut, taleggio yang cocok dengan polenta, dan gorgonzola yang berurat biru-hijau.
Cinta akan keju telah menjadi bagian dari budaya Italia sejak zaman Romawi kuno.
5. Belanda (21,09 kg per kapita)
Sejarah produksi keju di Belanda telah disebutkan sejak tahun 80 SM dalam catatan "Bellum Gallicum" karya Julius Caesar.
Jenis keju yang umum diproduksi adalah gouda (keju semi-lembut yang bisa diberi penuaan 2 bulan hingga 5 tahun), edam (keju semi-keras beraroma kacang), leyden (mengandung biji jintan), dan maasdam (mirip emmental).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.