Kamis, 2 Oktober 2025

CIA Bayar PSK Buat Pikat Pria ke Rumah Bordil: Korban Dibius dalam Program Pengendalian Pikiran

CIA membayar pelacur untuk memikat pria ke rumah bordil dan memberi mereka obat bius sebagai bagian dari program penelitian pengendalian pikiran.

tangkap layar/wn/x
PAKAI JASA PSK - Ilustrasi penggunaaan pekerja seks komersial dalam program rahasia badan intelijen AS, CIA yang dinamai Operasi Midnight Climax. Operasi intelijen ini membius orang-orang yang tidak menaruh curiga menggunakan jasa PSK untuk mengungkapkan rahasia mereka. 

Laporan mengatakan para pria yang duduk di balik cermin satu sisi "bukanlah ilmuwan, terapis seks, atau psikolog. Mereka duduk di toilet portabel, minum koktail dari teko."

"Operasi itu tidak terlalu relevan bagi keamanan nasional," kata Kinzer.

Lokasi tempat operasi itu segera berubah menjadi tempat persembunyian pribadi bagi badan CIA yang terlibat dalam seks dan narkoba di apartemen San Francisco. 

"Bahkan Gottleib dilaporkan telah menggunakan jasa pelacur. Beberapa petugas CIA secara sukarela menjadi bagian dari eksperimen tersebut, tetapi hanya untuk obat-obatan psikedelik, tulis Kinzer.

Pada tahun 1963, seorang anggota staf Inspektur Jenderal CIA mengetahui tentang eksperimen seksual dan racun yang mengejutkan yang dilakukan oleh Gottlieb.

Ia segera dilarang membius orang tak bersalah tanpa sepengetahuan mereka, dan dengan demikian, proyek tersebut berakhir, termasuk MKUltra secara keseluruhan.

Program rahasia tersebut baru diketahui publik pada tahun 1975.

Sidang Senat kemudian mengungkapkan kalau puluhan universitas dan institusi telah berpartisipasi dalam eksperimen bejat tersebut, menguji obat-obatan pada orang-orang yang tidak menaruh curiga.

"Berapa banyak orang yang terpengaruh oleh eksperimen tersebut masih belum diketahui karena merupakan program rahasia, dan karena Gottlieb menghancurkan hampir semua dokumentasi yang terkait dengan MKUltra," tulis laporan itu.

 

(oln/wn/)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved