CIA Bayar PSK Buat Pikat Pria ke Rumah Bordil: Korban Dibius dalam Program Pengendalian Pikiran
CIA membayar pelacur untuk memikat pria ke rumah bordil dan memberi mereka obat bius sebagai bagian dari program penelitian pengendalian pikiran.
CIA Bayar PSK Buat Pikat Pria ke Rumah Bordil: Korban Dibius, Jadi Kelinci Percobaan Program Pengendalian Pikiran
TRIBUNNEWS.COM - Dalam periode Perang Dingin, baik pihak Barat dan Uni Soviet berusaha saling bersaing dalam hampir segala hal.
Kedua belah pihak konon telah merancang program dan misi rahasia untuk menguasai satu sama lain.
CIA, badan intelijen Amerika Serikat (AS), juga memiliki beberapa program rahasia, menurut dokumen-dokumen yang telah dideklasifikasi yang dirilis selama bertahun-tahun.
Baca juga: Pakar Intelijen Mantan DIA AS: Rusia Siap Serang Negara Lain Eropa Setelah Ukraina, Anggota NATO?
Salah satu dari program rahasia CIA tersebut adalah Operasi Midnight Climax.
Operasi intelijen ini bertujuan untuk melihat bagaimana seks dan narkoba dapat membuat target untuk mengungkapkan informasi sensitif dan rahasia.
Laporan menunjukkan, operasi tersebut berlangsung dari tahun 1954 hingga 1963 dan merupakan bagian dari MKUltra.
MKUltra adalah program penelitian pengendalian pikiran yang dinisiasi CIA, menjadi sorotan sebagai program yang sangat kontroversial.
Sebagaimana tersirat dalam deskripsi yang dipublikasi dari operasi CIA itu, tujuannya adalah untuk mengendalikan pikiran musuh asing agar ia dapat membocorkan rahasia negara musuh.
Popular Mechanics, yang melaporkan program tersebut, dikutip Kamis (31/7/2025) menulis kalau dalam Operasi Midnight Climax, sebuah apartemen diubah menjadi rumah bordil.
Lokasi ini menjadi tempat para pria dipancing, dibius dengan LSD, dan reaksi mereka terhadap pertanyaan interogasi direkam.
Mengutip Wikipedia, LSD adalah singkatan dari Asam Lisergat Dietilamida, sebuah senyawa halusinogen semisintetik yang berasal dari ergot.
Biasanya dikenal dengan nama slang seperti "acid" atau "lucy". LSD dikenal karena efek psikologis dan aktivitas serotonergiknya yang kuat.
Stephen Kinzer, penulis Poisoner in Chief: Sidney Gottlieb and the CIA Search for Mind Control, mengatakan alasan CIA memulai hal ini adalah karena Soviet diyakini telah membuat kemajuan dalam penyiksaan psikologis dan cuci otak.
AS Menduga Pikiran Tentara AS Telah 'Dikuasai' Uni Soviet
Kinzer mengatakan, CIA terkejut melihat tentara Amerika yang kembali dari Perang Korea mengakui kejahatan perang dan bahkan membicarakan propaganda komunis secara positif.
Mereka yakin bahwa "pikiran mereka telah dikuasai" Soviet.
Maka, MKUltra diluncurkan pada tahun 1953 dengan tujuan serupa.
Hampir 100 proyek berada di bawah naungannya, sebagian besar berpusat di sekitar narkoba dan zat kimia pengubah pikiran lainnya.
Seorang ahli kimia bernama Sidney Gottlieb membantu CIA mendapatkan akses ke LSD.
Operasi Midnight Climax, yang paling terkenal dari semuanya, terus mengejutkan dunia bahkan 62 tahun setelah berakhir.
Apa yang terjadi di rumah bordil yang telah disiapkan CIA tersebut?
"Para pekerja seks komersial (PSK) disewa dan diberi 100 dolar AS untuk setiap pria yang mereka pancing ke rumah bordil," kata laporan tersebut dikutip, Kamis.
Mereka diberi koktail yang dicampur LSD.
Kemudian para perempuan tersebut melontarkan berbagai jenis pertanyaan pada interval yang berbeda untuk mengetahui pada tahap apa para pria tersebut kemungkinan besar berada di titik di mana pikiran mereka dapat dikendalikan.
Eksperimen tersebut mengungkapkan, pria tersebut berbicara dan mengungkapkan lebih banyak rahasia ketika mereka diminta untuk tinggal lebih lama, bahkan setelah bagian seksual dari transaksi tersebut berakhir.

PSK Pikat Pria yang Tak Curiga, Membius dengan LSD
Seorang staf CIA pernah berkata, itu seperti "dorongan egonya" jika "dia ingin dia tinggal beberapa jam lagi."
Pada tahap ini, apa yang akan dia bicarakan?
"Bukan seksnya, jadi dia mulai membicarakan urusannya. Pada saat inilah dia bisa membimbingnya dengan lembut," katanya.
Meskipun mereka yang terlibat mendorong keyakinan bahwa itu adalah eksperimen ilmiah, Kinzer mengatakan itu jauh dari aspek ilmiah.
"Operasi Midnight Climax sama sekali tidak ilmiah," katanya.
Laporan mengatakan para pria yang duduk di balik cermin satu sisi "bukanlah ilmuwan, terapis seks, atau psikolog. Mereka duduk di toilet portabel, minum koktail dari teko."
"Operasi itu tidak terlalu relevan bagi keamanan nasional," kata Kinzer.
Lokasi tempat operasi itu segera berubah menjadi tempat persembunyian pribadi bagi badan CIA yang terlibat dalam seks dan narkoba di apartemen San Francisco.
"Bahkan Gottleib dilaporkan telah menggunakan jasa pelacur. Beberapa petugas CIA secara sukarela menjadi bagian dari eksperimen tersebut, tetapi hanya untuk obat-obatan psikedelik, tulis Kinzer.
Pada tahun 1963, seorang anggota staf Inspektur Jenderal CIA mengetahui tentang eksperimen seksual dan racun yang mengejutkan yang dilakukan oleh Gottlieb.
Ia segera dilarang membius orang tak bersalah tanpa sepengetahuan mereka, dan dengan demikian, proyek tersebut berakhir, termasuk MKUltra secara keseluruhan.
Program rahasia tersebut baru diketahui publik pada tahun 1975.
Sidang Senat kemudian mengungkapkan kalau puluhan universitas dan institusi telah berpartisipasi dalam eksperimen bejat tersebut, menguji obat-obatan pada orang-orang yang tidak menaruh curiga.
"Berapa banyak orang yang terpengaruh oleh eksperimen tersebut masih belum diketahui karena merupakan program rahasia, dan karena Gottlieb menghancurkan hampir semua dokumentasi yang terkait dengan MKUltra," tulis laporan itu.
(oln/wn/)
Yudo Sadewa Ternyata Junior Sri Mulyani, Beredar Foto Keduanya di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Yudo Sadewa, Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Minta Maaf, Tegaskan Tidak Sindir Sri Mulyani Agen CIA |
![]() |
---|
CIA Sebut Fasilitas Nuklir Iran Rusak Berat, Mossad Ucap Terima Kasih, Ada Kerjasama dengan Israel |
![]() |
---|
Eks Agen CIA Diseret ke Penjara, Terancam Dibui 3 Tahun Imbas Bocorkan Rencana Serangan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.