Hati-Hati, Taifun No. 9 Diprediksi Hantam Tokyo Jepang Setelah 1 Agustus
Saat ini posisi Taifun No. 9 tercatat berada di atas laut sekitar 250 kilometer timur laut Pulau Chichijima, Kepulauan Ogasawara
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Taifun No. 9 diperkirakan akan terus stagnan di perairan sekitar Kepulauan Ogasawara hingga 31 Juli 2025.
Namun setelah tanggal tersebut, warga Tokyo dan wilayah Kanto diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena badai tropis ini berpotensi bergerak mendekat dan menghantam wilayah tersebut mulai 1 Agustus.
“Tolong hati-hati, khususnya warga Kanto dan Tokyo. Mulai 1 Agustus atau setelahnya ada kemungkinan Taifun No. 9 akan mendekat dan berdampak langsung,” ungkap sumber Tribunnews.com di Badan Meteorologi Jepang (JMA), Rabu (30/7/2025).
Menurut JMA, pada pukul 18.00 waktu setempat, posisi Taifun No. 9 tercatat berada di atas laut sekitar 250 kilometer timur laut Pulau Chichijima, Kepulauan Ogasawara.
Taifun ini bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan lambat.
Berikut adalah data terkini mengenai kondisi taifun: Tekanan pusat: 985 hPa; kecepatan angin maksimum: 23 meter per detik; kecepatan angin sesaat maksimum: 35 meter per detik; jangkauan angin kencang (>15 m/s): 280 km ke tenggara dan 220 km ke barat laut dari pusat badai.
Baca juga: Tsunami 1,3 Meter di Jepang, Konbini Ditutup, Pabrik dan Kereta Sempat Terhenti
Selama beberapa jam ke depan, wilayah Ogasawara diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan gelombang tinggi. Selain itu, masih ada potensi hujan disertai petir hingga larut malam 30 Juli.
“Karena itu, masyarakat perlu waspada terhadap gelombang tinggi, potensi tanah longsor, banjir di dataran rendah, meluapnya sungai, angin kencang, sambaran petir, dan badai yang bisa menyertai pergerakan taifun,” imbuh JMA.
Setelah 31 Juli, Taifun No. 9 diperkirakan akan menguat dan mulai bergerak ke utara, mendekati Kepulauan Izu pada 1 Agustus.
Selanjutnya, badai ini mungkin akan bergerak lebih jauh ke wilayah Kanto, termasuk Tokyo, sekitar tanggal 2 Agustus.
Angin kencang diprediksi mulai bertiup di Kepulauan Izu sejak 1 Agustus, disusul dengan ombak tinggi dan badai laut di wilayah perairan Kanto.
Bila taifun berkembang lebih kuat dan bergerak ke jalur yang lebih dekat ke daratan, hujan deras berskala peringatan dapat terjadi di Kepulauan Izu dan Kanto dalam rentang 1–2 Agustus.
Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dari otoritas resmi dan segera bersiap jika peringatan darurat dikeluarkan.
Perkembangan cuaca dan informasi mengenai taifun juga rutin dibahas oleh kelompok Pencinta Jepang, sebuah komunitas diskusi warga dan penggemar budaya Jepang.
Bagi yang ingin bergabung, dapat mengirimkan nama, alamat, dan nomor telepon ke email: [email protected].
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.