Senin, 29 September 2025

Gempa di Rusia

Tsunami 1,3 Meter di Jepang, Konbini Ditutup, Pabrik dan Kereta Sempat Terhenti

Nissan menghentikan  operasional pabrik Ohama Yokosuka prefektur Kanagawa dan tempat-tempat lain, serta karyawan dievakuasi ke dataran tinggi

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Richard Susilo
PENGUMUMAN TSUNAMI - Pengumuman Warning Tsunami di TV NHK, tampak paling tinggi 1,3 meter di Pelabuhan Kuji, prefektur Iwate Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Gelombang tsunami dengan ketinggian maksimum 1,3 meter tercatat di Pelabuhan Kuji, Prefektur Iwate, Jepang, pada Selasa pagi (30/7/2025), menyusul gempa bermagnitudo 8,8 yang terjadi di lepas Semenanjung Kamchatka, Rusia.

Gempa terjadi pada kedalaman sekitar 20,7 km dan memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah pesisir Jepang.

Badan Meteorologi Jepang mencatat ketinggian tsunami berbeda-beda di sejumlah wilayah: Kuji, Prefektur Iwate: 1,3 meter (tertinggi);  Nemuro-shi Hanasaki, Hokkaido: 0,8 meter (siang hari);  Kota Hamana, Hokkaido: 0,6 meter (sekitar pukul 13.00 waktu setempat).

Sebagai langkah antisipatif, sejumlah pabrik dan fasilitas industri menangguhkan operasional serta mengevakuasi karyawan ke tempat lebih tinggi.

Nissan menghentikan  operasional pabrik Ohama Yokosuka prefektur Kanagawa dan tempat-tempat lain, serta karyawan dievakuasi ke dataran tinggi.

Selain itu, produksi telah ditangguhkan di pabrik di Kota Yokohama dan Kota Iwaki, Prefektur Fukushima, dan karyawan menunggu di pabrik.

Baca juga: BMKG Umumkan Tsunami Capai Perairan Indonesia, Sarmi Papua Catat 19 Cm

Di sisi lain, kantor pusat di Kota Yokohama mendesak karyawan untuk pindah ke lantai 5 atau lebih tinggi, dan fasilitas pameran di lantai 1 telah ditutup untuk memastikan keselamatan pengunjung.

Produsen mobil Suzuki mengatakan bahwa mereka menginstruksikan karyawan yang bekerja di kantor pusatnya di Kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka dan basis pengembangan motor tempelnya di Kota Kosai, Prefektur Shizuoka untuk mengungsi ke lantai dua atau lebih tinggi.

Perusahaan grup Cosmo Energy Holdings, distributor minyak besar, mengatakan bahwa mereka menginstruksikan karyawan yang bekerja di pangkalan pengiriman bensin dan minyak diesel di Kota Hakodate, Hokkaido untuk mengungsi ke lantai dua gedung pangkalan.

Selain itu, karyawan yang berpatroli di pompa bensin di pantai Pasifik didesak untuk menjauh dari laut.

Idemitsu Kosan, distributor minyak besar, mengatakan bahwa pihaknya menginstruksikan karyawan yang bekerja di tujuh depot minyak untuk menyimpan bensin di sepanjang pantai untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Ada pula gerakan di antara produsen bir besar untuk menangguhkan produksi di pabrik mereka.

Dari jumlah tersebut, Kirin Holdings telah menangguhkan sementara operasi di tiga pabriknya di Kota Sendai dan Kota Yokohama, yang memproduksi bir, dan sebuah pabrik di Kota Fujisawa, Prefektur Kanagawa, yang memproduksi anggur.

Selain itu, Sapporo Holdings telah menangguhkan sementara produksi di pabriknya di Kota Yaizu, Prefektur Shizuoka, yang terutama memproduksi bir.w

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan