Selasa, 7 Oktober 2025

6 Keistimewaan KAAN, Jet Tempur Canggih Turki yang Dipinang Indonesia

Indonesia sepakat membeli 48 jet tempur generasi kelima KAAN asal Turki yang memiliki 5 keistimewaan diantaranya punya Radar AESA dan Sensor Fusi

Turkish Aerospace Industries
JET TEMPUR KAAN - Foto disediakan oleh Industri Dirgantara Turki. Indonesia sepakat membeli 48 jet tempur generasi kelima KAAN asal Turki yang memiliki 5 keistimewaan diantaranya punya Radar AESA dan Sensor Fusi hingga menyematkan teknologi sistem senjata internal untuk mempertahankan profil silumannya. 

Dalam konteks dukungan tempur darat, KAAN mampu menjalankan misi close air support (CAS) dengan memberikan bantuan udara langsung kepada pasukan yang berada di garis depan pertempuran.

Tak hanya pertempuran langsung, KAAN juga berfungsi sebagai pesawat pengintaian modern. Dengan sensor canggih dan sistem radar mutakhir, pesawat ini bisa mengumpulkan data intelijen tanpa memerlukan pesawat khusus pengawasan.

Integrasi semua kemampuan tersebut menjadikan KAAN sebagai platform serba guna yang sangat fleksibel di medan perang modern.

Dengan keunggulan multi-peran ini, TNI Angkatan Udara diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan udara tanpa harus mengoperasikan berbagai tipe pesawat berbeda untuk misi yang beragam.

5. Kecepatan Mach 1,8 dan Ketinggian Operasional 55 Ribu Kaki

Dari sisi performa, pesawat ini dibekali kemampuan terbang hingga kecepatan maksimum Mach 1,8 atau sekitar 2.200 km/jam dengan ketinggian operasional mencapai 55.000 kaki.

Tidak hanya mengandalkan kecepatan, KAAN juga memiliki batas manuver hingga +9g/-3,5g, menunjukkan tingkat kelincahan tinggi yang sangat dibutuhkan dalam pertempuran udara modern.

Spesifikasi ini menempatkan KAAN sejajar dengan jet tempur generasi kelima lainnya seperti F-35 dan Su-57.

Program pengembangan KAAN telah berjalan panjang. Proyek yang awalnya bernama TF-X dimulai sejak 2010, dengan peluncuran pengembangan formal pada 2016.

Pencapaian besar diraih pada Maret 2023 ketika pesawat ini menjalani uji sistem darat dan taksi, sebelum akhirnya melakukan penerbangan perdana pada Februari 2024.

Hingga pertengahan 2025, satu prototipe KAAN telah sukses diuji terbang, sementara prototipe kedua sedang dalam proses perakitan dengan target pengujian lanjutan di tahun yang sama.

Dengan spesifikasi tersebut, KAAN dipandang sebagai salah satu jet tempur paling canggih di kelasnya.

Bagi Indonesia, pengadaan pesawat ini menjadi langkah besar dalam modernisasi pertahanan udara sekaligus membawa teknologi generasi kelima ke Asia Tenggara.

6. Dilengkapi Sistem Senjata Internal

Jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turkish Aerospace Industries (TAI) mengandalkan teknologi sistem senjata internal untuk mempertahankan profil silumannya.

Desain ini menjadi salah satu fitur penting yang membuat KAAN setara dengan pesawat tempur stealth modern seperti F-35 Lightning II.

Hadirnya ruang senjata internal memungkinkan KAAN membawa rudal udara-ke-udara dan bom pintar di dalam badan pesawat, sehingga tidak ada tonjolan eksternal yang dapat meningkatkan jejak radar.

Dengan begitu, pesawat tetap menjaga kemampuan low observable ketika memasuki wilayah udara dengan pertahanan ketat.

Selain itu, KAAN tetap dilengkapi hardpoint eksternal yang dapat digunakan untuk membawa persenjataan tambahan ketika misi tidak menuntut operasi siluman penuh.

Hardpoint ini dapat memuat rudal jarak jauh, bom berpemandu presisi, hingga perangkat peperangan elektronik untuk mendukung operasi udara berskala besar.

Menurut perusahaan senjata milik negara di Turki, Turkish Aerospace, kombinasi sistem senjata internal dan eksternal ini memberi fleksibilitas penuh bagi KAAN untuk beradaptasi dengan berbagai jenis misi.

Mulai dari dogfight udara-ke-udara, serangan ke darat, hingga operasi penguasaan wilayah udara.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved