Top Rank
20 Sup Terenak di Dunia 2025, Soto Betawi Raih Posisi ke-2
Berikut 20 sup terenak di dunia 2025 versi TasteAtlas. Soto Betawi berhasil menempati peringkat ke‑2.
TRIBUNNEWS.COM - Platform kuliner internasional TasteAtlas kembali merilis daftar sup terbaik di dunia tahun 2025 berdasarkan penilaian pengguna global dan editorial.
Taste Atlas adalah ensiklopedia makanan dunia yang mengumpulkan resep, ulasan, dan artikel tentang hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, serta restoran.
Platform ini dikenal dengan sistem penilaian berbasis suara dari penggunanya, di mana setiap hidangan diberi peringkat berdasarkan rata-rata nilai yang diberikan oleh para penikmat kuliner di seluruh dunia.
Dalam daftar terbarunya, terdapat 2 hidangan khas Indonesia.
Soto Betawi berhasil menempati peringkat ke‑2 dalam daftar sup terbaik dunia TasteAtlas 2025.
Hidangan ini bahkan mampu mengungguli berbagai ramen populer dari Jepang.
Selain itu, Gulai Sumatra juga masuk daftar peringkat global di posisi ke‑17
20 Sup Terenak di Dunia 2025
Berikut 20 sup terenak di dunia 2025, dikutip dari www.tasteatlas.com:
1. Vori-vori (Paraguay)
Sup panas khas Paraguay berisi daging sapi atau ayam, pangsit dari tepung jagung dengan keju, sayuran seperti wortel dan bawang bombay, dibumbui daun salam, cengkeh, peterseli, dan saffron.
Baca juga: 10 Provinsi Termiskin se-Indonesia, Daerahmu Termasuk?
Biasanya disantap hangat dengan taburan peterseli atau keju parmesan.
2. Soto Betawi (Indonesia)
Sup kuah santan dengan potongan daging sapi dan jeroan, dibumbui dengan serai, lengkuas, kunyit, daun jeruk, serta ketumbar.
Disajikan dengan tomat, daun bawang, kecap manis, dan emping.
Menyajikan cita rasa gurih-rempah khas Jakarta.
3. Ohn no khao swè (Myanmar)
Mi telur dengan kuah kari santan ayam creamy, biasanya dilengkapi telur rebus, mi goreng renyah, perkedel kacang atau buncis, daun ketumbar, bawang kuning rendaman, jeruk nipis, dan cabai merah bubuk.
4. Ramen (Jepang)
Mi kuning kenyal dalam kaldu ayam atau babi, muncul pada awal 1900-an dan menjadi favorit kuliner global.
Mi dibuat dengan kansui, menciptakan tekstur elastis khas ramen tradisional.
5. Tonkotsu ramen (Fukuoka, Jepang)
Mi dalam kaldu babi kental yang dimasak lama hingga kolagen dan lemak menyatu, dilengkapi telur setengah matang, perut babi empuk, rumput laut, rebung, jagung manis, dan daun bawang.
6. Yokohama‑style ramen (Jepang)
Dikenal sebagai iekei ramen, mi tebal dengan kaldu campuran tonkotsu dan kecap, diberi topping chashu, bayam, rumput laut, dan dapat disesuaikan dengan bawang putih, acar sayur, lada, atau wijen.
7. Kaleh pacheh (Iran)
Sup kepala dan kaki domba yang dimasak perlahan dengan rempah seperti kunyit, bawang, dan bawang putih.
Kuahnya kaya lemak dan tekstur kenyal, biasa disantap sebagai sarapan.
8. Miso ramen (Sapporo, Jepang)
Ramen yang mengandalkan miso sebagai base, ditambahkan sayuran dan daging babi, jagung manis, tauge, dan kadang seafood seperti kerang atau cumi.
Miso Ramen terkenal dari Sapporo sejak 1955.
9. Hakata ramen (Fukuoka, Jepang)
Varian ramen tonkotsu dengan mi tipis dan padat, disajikan dengan kaldu kaya lemak babi, terkadang hanya dibumbui garam atau miso.
Hakata Ramen sangat populer di Fukuoka.
10. Beef pho (Vietnam)
Sup daging sapi dengan kaldu tulang sapi aromatik, disajikan bersama bihun, irisan brisket, babat, dan berbagai potongan daging.
Disajikan panas dengan taburan daun ketumbar dan bawang bombay.
11. Tom kha gai (Thailand)
Sup santan ayam dengan lengkuas, serai, cabai rawit, daun jeruk, dan jamur shiitake.
Rasa gurih, asam, tajam dan sedikit pedas dengan aroma rempah khas.
12. Mercimek çorbası (Turki)
Sup lentil merah dengan kaldu ayam, wortel, bawang bombay, dibumbui jintan, paprika, garam dan merica.
Sering disantap di restoran lokal Turki sebagai menu menghangatkan.
13. Gulai (Indonesia)
Sup kental bercitarasa kari khas Sumatera, berbahan santan dan rempah pedas.
Bisa menggunakan daging, jeroan, seafood, atau sayur. Kaya rasa dan tekstur, sering disebut kari Indonesia.
14. Sinigang (Filipina)
Sup asam dari samablok, tomat, daun bawang, okra, dan sayuran, dengan daging babi, ikan, ayam atau sapi.
Kuahnya segar, asam, dan biasa disajikan panas dengan nasi.
15. Salmon soup/Lohikeitto (Finlandia)
Sup creamy dari Finlandia dengan salmon, kentang, wortel, kaldu ikan, mentega, krim, dan dill.
Sering disantap musim dingin disajikan dengan roti gandum hitam dan lemon.
16. Sopa de lima (Yucatan, Meksiko)
Sup ayam tomat pedas dengan jeruk nipis khas Yucatan dan cabai habanero.
Hidangan yang menyeimbangkan rasa asam, pedas, dan gurih alami.
17. Caldo de queso (Sonora, Meksiko)
Sup sederhana dari kentang, cabai hijau, kaldu ayam, dan keju.
Disajikan dengan tortilla jagung renyah sebagai pendamping.
18. Sinigang na baboy (Filipina)
Varian sinigang yang menggunakan daging babi dan berbagai sayuran yang direbus dengan asam sambi, memberikan rasa gurih-asam khas Filipina.
Baca juga: 10 Negara yang Konsumsi Mi Instan Terbanyak di Dunia 2025, Indonesia Sabet Posisi Kedua
19. Taiwanese Hot Pot (Taiwan)
Sup dihidangkan dalam panci panas, berisi berbagai bahan segar seperti daging, seafood, tahu, sayuran, dimasak di depan konsumen dan dicelup saus cocol.
20. Finnish fish soup (Kalakeitto, Finlandia)
Sup ikan klasik Finlandia, dengan potongan ikan, sayuran, dan kaldu ikan krim.
Daging ikan seperti salmon, trout, atau perch direbus bersama kentang dan krim untuk rasa lembut gurih.
(Tribunnews.com/Farra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.