10 Negara Paling Kompetitif di Dunia 2025, Peringkat Indonesia Turun Jauh

“Daya saing mengacu pada tujuan tersebut,” ujar Bris.

Daya saing menentukan bagaimana sebuah negara, kawasan, maupun perusahaan mengelola kompetensi mereka untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, daya saing bukanlah tentang siapa menang dan siapa kalah.

Ketika dua negara bersaing dalam daya saing, keduanya justru dapat memperoleh manfaat bersama. Daya saing adalah jalan menuju kemajuan bersama.

Di samping itu, berikut pihak-pihak yang bisa memanfaatkan data dan analisis daya saing yang dihimpun oleh IMD:

• Peneliti akademis, yang membutuhkan akses ke basis data faktor daya saing terbesar di dunia, mencakup lebih dari 25 tahun data dari 61 negara.
• Eksekutif perusahaan, yang memiliki visi jangka panjang dan ingin memahami posisi pasar perusahaannya serta faktor-faktor utama yang mendorong daya saing dalam dunia bisnis global.
• Pejabat pemerintah dan anggota lembaga internasional, yang perlu menilai daya saing suatu negara atau kawasan, belajar dari praktik terbaik negara lain, dan mengakses kajian paling lengkap tentang daya saing global.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)