10 Negara dengan Jumlah Pengguna Sepeda Terbanyak di Dunia, Asia Sumbang 2 Nama

TRIBUNNEWS.COM – Sepeda telah menjadi moda transportasi pilihan di berbagai belahan dunia, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. 

Selain itu, kemacetan lalu lintas di kota-kota besar turut mendorong banyak orang beralih menggunakan sepeda untuk mobilitas harian.

Tak hanya di negara maju, tren penggunaan sepeda juga berkembang pesat di negara berkembang, baik untuk bekerja, sekolah, maupun sekadar rekreasi. 

Beberapa negara bahkan dikenal sebagai "surga pesepeda" karena dukungan infrastruktur yang memadai serta budaya bersepeda yang kuat di masyarakat.

Dalam daftar ini, sejumlah negara Eropa mendominasi dengan persentase penggunaan sepeda tertinggi, sementara beberapa negara Asia juga mulai menunjukkan tren yang signifikan. 

Lantas, negara mana saja yang masuk dalam daftar 10 besar negara dengan pengguna sepeda terbanyak di dunia?.

Simak daftar lengkapnya berikut ini, beserta data populasi, infrastruktur, dan kebijakan yang mendukung budaya bersepeda di masing-masing negara.

Berikut ini adalah 10 negara dengan penggunaan sepeda terbanyak, dilansir dari laman rangkingroyals.com:

1. Belanda

Belanda dikenal luas sebagai "negeri sepeda". Negara ini memiliki sekitar 23 juta sepeda, jumlah yang bahkan melebihi populasi penduduknya. 

Terdapat sekitar 23 juta sepeda, termasuk sekitar 2,4 juta sepeda listrik di Belanda. 

Baca juga: 10 Negara dengan Omzet Judi Online Terbesar 2025: AS-Inggris Dominasi, Indonesia Posisi Berapa?

Dengan rata-rata 1,3 sepeda per orang di Belanda dan sekitar 680 sepeda per kilometer persegi.

Sekitar 28 persen dari total perjalanan di Belanda dilakukan menggunakan sepeda. 

Infrastruktur bersepeda yang sangat maju, skema pajak bagi pegawai yang bersepeda, dan program berbagi sepeda di kota-kota besar seperti Amsterdam dan Utrecht menjadikan Belanda sebagai pelopor budaya bersepeda dunia.

2. Denmark

Denmark memiliki jaringan jalur sepeda yang aman dan nyaman, dengan sekitar 18 persen perjalanan harian dilakukan dengan sepeda. 

Setiap warga Denmark menempuh rata-rata 1,6 kilometer dengan sepeda setiap harinya. 

Kopenhagen, ibu kotanya, dikenal sebagai salah satu kota paling ramah sepeda di dunia.

Denmark mungkin tidak memiliki tingkat kepemilikan sepeda per kapita tertinggi di dunia, tetapi ibu kotanya, Kopenhagen, mengalahkan Amsterdam dalam perebutan gelar kota paling ramah sepeda pada tahun 2015.

Pemerintah Denmark secara aktif mendorong warganya untuk bersepeda melalui berbagai fasilitas dan kampanye publik.

3. Jerman

Dengan lebih dari 81 juta sepeda pada tahun 2021, Jerman memiliki budaya bersepeda yang kuat. 

Sekitar 9 persen perjalanan dilakukan menggunakan sepeda.

Jarak tempuh harian setiap penduduk adalah 0,9 kilometer dan rute-rute wisata sepeda seperti Jalur Romantis dan Jalur Tembok Berlin menjadi pilihan favorit. 

Pemerintah Jerman secara aktif mengembangkan jalur khusus sepeda dan mempromosikan kegiatan wisata bersepeda.

Salah satu acara bersepeda paling terkenal di Jerman adalah "Deutschland Tour" tahunan, yang berlangsung pada bulan Agustus. 

Pada hari itu, orang-orang didorong untuk bersepeda ke tempat kerja atau sekolah, dan banyak kota menyelenggarakan acara dan kegiatan untuk mempromosikan bersepeda.

Baca juga: 10 Negara Dengan Kasus Bunuh Diri Terbanyak: Korsel Masuk Daftar, Indonesia Posisi Berapa?

4. Swedia

Jumlah penduduk Swedia yaitu 10,52 juta jiwa, dengan 64% di antaranya adalah pengguna aktif sepeda. 

Kota-kota seperti Stockholm, Gothenburg, dan Malmö telah berinvestasi dalam infrastruktur sepeda yang memadai. 

Selain untuk transportasi harian, bersepeda juga menjadi kegiatan rekreasi yang populer.

Wisata bersepeda juga berkembang pesat  selama bulan-bulan musim panas, terutama di daerah seperti Gotland dan Öland. 

5. Norwegia

Di Norwegia, 61?ri 5,34 juta jiwa adalah masyarakat yang aktif menggunakan sepeda, dan tren ini meningkat berkat popularitas sepeda listrik. 

Jumlah perjalanan bersepeda di Norwegia yang tercatat meningkat sebesar 11?ri tahun 2018 hingga tahun 2020.

Daerah Norwegia Utara, terjadi penurunan yang tidak signifikan sebesar 8?ri tahun 2018 hingga 2020.

Sedangkan di Norwegia Selatan, terjadi peningkatan signifikan sebesar 23%.

Sepeda listrik semakin populer di Norwegia, terutama di kalangan lansia dan mereka yang tinggal di daerah perbukitan. 

Sepeda listrik memberikan dorongan ekstra saat bersepeda, sehingga lebih mudah menaklukkan tanjakan dan melawan angin.

6. Finlandia

Perjalanan yang dilakukan menggunakan sepeda tercatat 14?ri seluruh perjalanan yang ada di Finlandia.

Pemerintah Finlandia juga menyediakan jalur dan fasilitas yang mendukung keselamatan dan kenyamanan pesepeda.

Selain fasilitas dan jalur yang memadai untuk pesepeda, faktor lain sepeda begitu populer di Finlandia adalah keindahan alam dan area terbuka yang luas, yang menawarkan peluang luar biasa bagi para penggemar bersepeda

Oulu menjadi kota paling ramah sepeda, bahkan di musim dingin, dengan sekitar satu dari lima perjalanan dilakukan dengan sepeda.

7. Jepang

Di Jepang, bersepeda adalah bagian dari gaya hidup perkotaan selain terjangkau, sehat, dan praktis untuk bepergian.

Pada tahun 2022, tercatat lebih dari 1,5 juta sepeda terjual dan lebih dari lima juta sepeda diimpor ke negara tersebut. 

Di kota besar seperti Tokyo, sepeda menjadi pilihan utama untuk perjalanan singkat. 

Event seperti Shimanami Kaido dan Tour of Japan turut mengukuhkan posisi Jepang sebagai negara dengan budaya bersepeda yang unik.

8. Swiss

Sekitar 4?ri total perjalanan di Swiss menggunakan sepeda, yang berarti sekitar 700.000 perjalanan sepeda dilakukan setiap harinya. 

Dengan jaringan rute jalur sepeda lebih dari 12.000 kilometer, rute-rute ini seringkali terpisah dari lalu lintas kendaraan bermotor, menjadikan bersepeda sebagai pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Swiss sangat mendukung kegiatan bersepeda, terutama dengan meningkatnya popularitas sepeda listrik. 

Balapan seperti Tour de Suisse dan Tour de Romandie, juga memperkuat tradisi bersepeda di negara ini.

9. Belgia

Bersepeda merupakan olahraga nasional sekaligus moda transportasi utama di Belgia. 

Sekitar 8?ri perjalanan harian menggunakan sepeda, dengan jarak rata-rata yang ditempuh per orang per hari adalah 0,9 km.

Kota-kota seperti Brussels, Ghent, dan Antwerp terus berinvestasi dengan memperluas jalur sepeda mereka. 

Belgia juga memiliki sejarah panjang dalam dunia balap sepeda, termasuk melahirkan atlet legendaris seperti Eddy Merckx dan Philippe Gilbert.

10. Tiongkok

Beberapa orang mungkin terkejut melihat China dalam daftar ini, mengingat besarnya jumlah penduduk negara tersebut.

Dikenal sebagai "kerajaan sepeda", Tiongkok memiliki hampir 500 juta sepeda. 

Di kota seperti Shanghai, sekitar 60% pengendara sepeda menggunakan sepeda setiap hari, dengan rincian 9,43 juta sepeda dan 19.2 juta jiwa orang tinggal di kota tersebut.

Di Tiongkok, belakangan ini terdapat peningkatan minat untuk mempromosikan sepeda sebagai moda transportasi yang layak dan ramah lingkungan. 

Beberapa kota, seperti Hangzhou dan Chengdu, telah menerapkan program berbagi sepeda yang memungkinkan penyewaan sepeda untuk jangka waktu pendek,

(mg/Ahmad Dhonan Rosyidin) (Tribunnews.com)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)