Konflik Iran Vs Israel
Iran Siap Berperang dengan Israel, Tidak akan Menghentikan Program Nuklir, Kata Presiden Pezeshkian
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya siap menghadapi perang apa pun yang mungkin dilancarkan Israel terhadapnya
Editor:
Muhammad Barir
Komentar Pezeshkian menggemakan pernyataan sebelumnya oleh Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, yang mengatakan dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran AS Fox News yang ditayangkan Senin bahwa Teheran tidak akan pernah meninggalkan program pengayaan uraniumnya, tetapi terbuka terhadap solusi yang dinegosiasikan untuk ambisi nuklirnya, di mana ia akan menjamin bahwa program tersebut adalah untuk tujuan damai sebagai tanggapan atas pencabutan sanksi.
Israel berusaha untuk 'menggulingkan' kepemimpinan
Pezeshkian juga membahas upaya pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap dirinya pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di Teheran pada tanggal 15 Juni, yang dilaporkan menyebabkan dirinya mengalami luka ringan.
Ketika ditanya tentang upaya pembunuhan tersebut, ia mengatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari rencana komandan Israel untuk menargetkan kepemimpinan politik Iran setelah pembunuhan sejumlah tokoh militer senior, dalam upaya "untuk membuat negara itu kacau dan menggulingkannya sepenuhnya".
Namun rencana itu gagal, katanya.
Ia juga menekankan bahwa serangan Teheran terhadap pangkalan Al Udeid milik Qatar setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran bukanlah serangan terhadap Qatar dan rakyatnya.
"Kami sama sekali tidak terpikir atau membayangkan akan ada permusuhan atau persaingan antara kami dan negara Qatar," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia telah menelepon Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, pada hari terjadinya serangan untuk menjelaskan posisinya.
Saya katakan dengan tegas dan jujur bahwa kami tidak menyerang Negara Qatar, melainkan menyerang pangkalan Amerika yang mengebom negara kami. Padahal, semua niat kami terhadap Qatar dan rakyatnya baik dan positif.
Pembicaraan dengan kekuatan Eropa akan dilanjutkan
Araghchi mengatakan pada hari Senin bahwa Organisasi Energi Atom Iran masih mengevaluasi bagaimana serangan bulan lalu telah mempengaruhi bahan yang diperkaya Iran, dan mengatakan Teheran akan segera memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang temuannya.
Ia mengatakan Iran tidak menghentikan kerja sama dengan IAEA, dan menambahkan bahwa permintaan apa pun kepada IAEA untuk mengirim inspektur kembali ke Iran akan “dipertimbangkan dengan hati-hati”.
Inspektur IAEA meninggalkan Iran awal bulan ini setelah Pezeshkian menandatangani undang-undang yang menangguhkan kerja sama dengan badan tersebut.
Sementara itu, pembicaraan akan diadakan antara Iran, Prancis, Jerman dan Inggris di Turki pada hari Jumat.
Ketiga pihak Eropa dalam Rencana Aksi Komprehensif Bersama ( JCPOA), yang ditandatangani Teheran dengan beberapa kekuatan dunia pada tahun 2015 sebelum AS menarik diri pada tahun 2018, telah mengatakan bahwa kegagalan Teheran untuk melanjutkan negosiasi akan menyebabkan sanksi internasional dijatuhkan kembali padanya.
Tidak Yakin Gencatan Senjata Telah Final
Presiden Iran mengatakan bahwa negaranya siap menghadapi konflik lebih lanjut dengan Israel karena ketegangan terus meningkat pasca perang 12 hari, dan mengatakan bahwa ia tidak yakin gencatan senjata yang rapuh itu bersifat final.
"Kami sepenuhnya siap menghadapi segala aksi militer Israel, dan pasukan kami siap menyerang jauh ke wilayah pendudukan sekali lagi," ujar Masoud Pezeshkian kepada Al Jazeera Arabic, seraya menekankan bahwa negaranya tidak menginginkan perang.
Konflik Iran Vs Israel
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Iran Murka, Ancam Balasan Tindakan Australia yang Usir Dubes Teheran |
---|
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.