Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.244: Ukraina dan Rusia Saling Tembak Jatuh Drone

Ukraina klaim tembak jatuh 18 drone Shahed Rusia, Moskow diserang 93 drone Ukraina, 15 di antaranya menuju ibu kota.

Kantor Presiden Rusia
VLADIMIR PUTIN - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Kamis (19/6/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam pertemuan untuk membahas parameter utama rancangan Program Persenjataan Negara tahun 2027–2036 pada 11 Juni 2025. Ukraina klaim tembak jatuh 18 drone Shahed Rusia, Moskow diserang 93 drone Ukraina, 15 di antaranya menuju ibu kota. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rentetan peristiwa dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1244, Senin (21/7/2025).

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.244:

Rusia Tegaskan Prioritasnya

Rusia menyatakan, terbuka untuk berdamai dengan Ukraina.

Moskow menegaskan bahwa pencapaian tujuannya tetap menjadi prioritas.

Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi batas waktu 50 hari kepada Rusia untuk menyetujui gencatan senjata atau menghadapi sanksi lebih berat.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan kembali tuntutan Rusia pada Minggu (20/7/2025), The Guardian melaporkan.

Syaratnya termasuk Ukraina menarik diri dari wilayah yang dianeksasi Rusia dan meninggalkan aspirasi untuk bergabung dengan NATO.

Kedua tuntutan itu ditolak oleh Kyiv dan para sekutunya.

"Hal utama bagi kami adalah mencapai tujuan kami," kata Peskov kepada televisi pemerintah.

"Tujuan kami jelas," ujarnya.

Baca juga: Zelensky Minta Rudal Tomahawk ke AS, Benarkah Ukraina Bisa Hancurkan Moskow di Rusia?

Ukraina Usulkan Perundingan Damai

Pada Sabtu (19/7/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa para pejabat Ukraina telah mengusulkan putaran baru perundingan damai minggu ini.

Sementara itu, media pemerintah Rusia pada Minggu (20/7/2025) melaporkan belum ada tanggal resmi yang ditetapkan untuk negosiasi tersebut.

Kota Istanbul kemungkinan akan tetap menjadi tuan rumah pembicaraan.

Pekan lalu, Presiden Donald Trump mengancam Rusia dengan “tarif yang berat” jika kesepakatan damai tidak tercapai dalam 50 hari.

Trump juga mengumumkan pengaktifan kembali jalur pengiriman senjata AS ke Ukraina.

Langkah itu dipicu rasa frustrasi atas kegagalan negosiasi untuk mengakhiri perang.

Serangan Rusia Tewaskan Warga Kyiv

Serangan Rusia di Kyiv, Ukraina, pada Senin (21/7/2025) menewaskan sedikitnya satu orang.

"Serangan itu juga membakar sebuah toko dan sekolah," kata pejabat kota.

Empat distrik di ibu kota diserang, dengan laporan kebakaran di bangunan tempat tinggal, kios, dan taman kanak-kanak.

Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan di Telegram bahwa pintu masuk stasiun metro Lukyanivska turut rusak.

Baca juga: Makin Gila Tantang AS, Serangan Rusia Guyur Semua Bagian Ukraina, Kiev Membalas di Rostov

Sementara itu, produsen minyak terbesar Rusia, Rosneft, mengecam sanksi Uni Eropa terhadap kilang Nayara Energy di India.

Sanksi itu merupakan bagian dari paket ke-18 UE terkait konflik Rusia-Ukraina.

Rosneft menyebut, langkah tersebut "tidak beralasan dan ilegal".

Perusahaan itu mengeklaim, hanya memiliki kurang dari 50 persen saham di Nayara.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan bahwa sanksi baru ini adalah salah satu yang paling keras terhadap Rusia.

"Kami akan terus meningkatkan biayanya agar agresi berhenti menjadi satu-satunya pilihan bagi Moskow," ujarnya.

Serangan Drone Lukai Warga Zaporizhzhia dan Kharkiv

Dua perempuan terluka di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, akibat serangan drone pada Minggu (20/7/2025).

Menurut administrasi militer regional, drone tersebut menghantam rumah korban.

Di provinsi Kharkiv, timur laut Ukraina, dua warga sipil juga terluka setelah drone menghantam bangunan tempat tinggal.

Pejabat setempat mengonfirmasi serangan itu.

Drone Lukai Anak dan Rusak Listrik di Sumy

Sebuah drone menghantam alun-alun di pusat kota Sumy pada Minggu (20/7/2025) malam.

Serangan itu melukai seorang perempuan dan anak laki-lakinya yang berusia tujuh tahun.

Menurut Serhii Krivosheienko dari administrasi militer kota, serangan juga merusak kabel listrik.

Akibatnya, sekitar 100 rumah tangga mengalami pemadaman listrik.

Ukraina dan Rusia Saling Tembak Jatuh Drone

Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 18 dari 57 drone jenis Shahed dan drone pengalih yang diluncurkan Rusia pada Minggu (20/7/2025) malam.

Tujuh drone lainnya dilaporkan menghilang dari radar.

Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim, menembak jatuh 93 drone Ukraina yang menyerang wilayah Rusia semalam.

Baca juga: Revolusi Perang Drone: Rusia Banjiri Medan Perang Ukraina dengan Drone Serat Optik

Setidaknya 15 drone disebut sedang menuju Moskow.

Drone Hantam Apartemen di Moskow

10 drone Ukraina lainnya ditembak jatuh saat mendekati Moskow pada Minggu (20/7/2025).

Wali Kota Sergei Sobyanin mengatakan, salah satu drone menghantam bangunan tempat tinggal di Zelenograd, pinggiran ibu kota.

Serangan itu, merusak sebuah apartemen tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved