Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1243: Ukraina Tolak Ultimatum, Rusia Serang dengan Ratusan Drone

Memasuki hari ke-1243 invasi, Ukraina menolak tuntutan Rusia. Moskow membalas dengan serangan masif drone dan rudal ke wilayah Ukraina.

Kantor Presiden Ukraina
ZELENSKY KUNJUNGI NATO - Tangkapan layar laman Presiden Ukraina, Kamis (26/6/2025), memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky melakukan kunjungan ke Lembaga-lembaga Dewan Eropa di Den Haag pada hari Rabu (25/6/2025). Memasuki hari ke-1243 invasi, Ukraina menolak tuntutan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1243 pada Minggu (20/7/2025).

Perang ini bermula dari operasi militer khusus yang dilancarkan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Ppertarungan dua negara ini mendapat sorotan di abad ke-21. 

Sejumlah perkembangan perang pun terjadi pada Minggu hari ini. 

Misalnya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang menyatakan, Kyiv telah mengusulkan putaran baru perundingan damai dengan Moskow.

Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu (19/7/2025) malam, beberapa jam setelah serangan Rusia kembali menewaskan warga sipil di Ukraina.

"Momentum negosiasi harus ditingkatkan," ujar Zelensky dalam pidato malam hari, dikutip dari The Guardian.

Ia menambahkan Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Rustem Umerov mengusulkan pertemuan berikutnya dengan pihak Rusia minggu depan.

Selain itu, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1243, Minggu (20/7/2025).

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1243:

1. Ukraina Tolak Tuntutan Rusia

Pada perundingan bulan lalu, Rusia mengajukan sejumlah tuntutan kepada Ukraina

Di antaranya, Moskow menuntut agar Kyiv menyerahkan lebih banyak wilayah dan menolak segala bentuk dukungan militer dari Barat.

Baca juga: Rusia: Satelit Eropa yang Bantu Ukraina Jadi Target Sah Serangan Pengacau Sinyal

Pemerintah Ukraina menolak tuntutan tersebut dan menyebutnya tidak dapat diterima.

Kyiv juga mempertanyakan pentingnya negosiasi lanjutan jika Rusia tidak bersedia memberikan konsesi.

Dua putaran perundingan sebelumnya di Istanbul gagal membuahkan kesepakatan gencatan senjata.

Hasil paling signifikan dari perundingan itu hanya berupa pertukaran tahanan dan jenazah tentara dalam skala besar.

2. Rusia Gempur Ukraina dengan Ratusan Drone

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved